Kemenpora Gelar TROI Paralayang Indonesia Seri 3

Gunung Kidul-Kemenpora kembali menggelar Trip of Indonesia (TROI ) Paralayang Seri 3 di Embung Sriten, Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta. Acara ini berlangsung dari tanggal 25 sd 27 Agustus 2023.

Kemenpora Gelar TROI Paralayang Indonesia Seri 3 Atlet paralayan bersiap take off
 
Gunung Kidul-Kemenpora kembali menggelar Trip of Indonesia (TROI ) Paralayang Seri 3 di Embung Sriten, Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta. Acara ini berlangsung dari tanggal 25 sd 27 Agustus 2023.
 
Event ini diikuti oleh sekitar 25 atlet dari berbagai provinsi antara lain DIY, Jateng, Jabar, Sumbar, Jatim, Bali dan bahkan satu atlet mancanegara (Turki) yang turut berpartisipasi secara perorangan.
 
Dalam pembukaaannya, Asisten Deputi Olahraga Masyarakat, Suryati menyatakan optimisme dampak event ini bagi pengembangan sport tourism. "Kegiatan ini juga termonitor oleh Kemenko Maritim dan Investasi untuk pilot project sport tourism di Indonesia, saya yakin para peserta dan panitia dan semua pihak yang terlibat bisa mempromosikan event ini, lewat medsos lembaga ataupun pribadi sehingga Embung Sriten makin dikenal di Indonesia" beber Suryati.
 
Dalam satu event menarik bertajuk "Sriten Festival", dengan mengusung tema "Destination, Sport and Culture", acara ini merupakan hasil kolaborasi Kemenpora, Dinas Pariwisata Kab Gunung KIdul dan Prov DIY, FASI Paralayang DIY, Yayasan TROI serta kecamatan dan kelurahan setempat. Berbagai kegiatan menarik dihadirkan dalam gelaran Sriten Festival: Lomba mewarnai dan menggambar, dan berbagai gelaran seni ( Resan blues, Saraswati/Tari Kreasi,Sekar Dance, Kiran Dance dan Deradu).
 
Event paralayang sendiri terdiri dari lintas( cross country) jarak terbatas (RTG) Senior Class, Mini Competition dan XC Clinic Junior Class.
 
Embung Sriten dipilih sebagai tempat event paralayang tersebut karena countur daerah dan thermal yang sesuai, seperti yang disampaikan ketua panitia event paralayang Al Fahri yang juga ketua FASI Paralayang DIY. "Puncak di Embung Sriten ini sangat cocok untuk patalayang crods country karena countur, thermic dan jarak take off landing mencapai empat kilo, cocok untuk pilot bisa terbang jauh" papar Fahri. (tbs)
BAGIKAN :
PELAYANAN