Olahraga sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Jakarta: Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta memberikan materi bertajuk Budaya dan olahraga sebagai Allat Pemersatu Bangsa, pada acara Webinar Kemerdekaan Indonesia yang digelar oleh Museum Olahraga Nasional bekerja sama dengan Museum Indonesia dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Rabu (18/8).

Olahraga sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Jakarta: Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta memberikan materi bertajuk Budaya dan olahraga sebagai Allat Pemersatu Bangsa, pada acara Webinar Kemerdekaan Indonesia yang digelar oleh Museum Olahraga Nasional bekerja sama dengan Museum Indonesia dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Rabu (18/8).

Dalam paparannya Isnanta menjelaskan bahwa paradigma olahraga sudah bergeser dari pembangunan untuk olahraga menjadi pembangunan melalui olahraga. Dalam konsep ini pembangunan tidak hanya berorientasi pada tujuan olahraga itu sendiri seperti kesempurnaan, keterampilan dan prestasi namun olahraga diarahkan untuk mencapai tujuan yang luas guna mencapai kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Isnanta juga menerangkan mengenai sejarah olahraga di Indonesia yang memiliki banyak peran bagi bangsa, “pada awal kemerdekaan olahraga menjadi alat penjaga kemerdekaan di Indonesia hingga pemersatu bangsaa melalui kejuaran internasionalnya seperti Asian Games maupun Sea Games. Olahraga di Indonesia berawal dari budaya nenek moyang, permainan rakyat yang kemudian menjadi olahraga tradisional hingga berkembang secara terus menerus dan disempurnakan menjadi olahraga prestasi,” ujarnya.

Di akhir materinya, Isnanta menyimpulkan bahwa olahraga sebagai alat pemersatu bangsa tidak bisa dipisahkan dengan sejarah budaya leluhur yang berkembang menjadi olahraga seperti saat ini, “Olahraga menyatukan bangsa, antar individu, antar masyarakat bahkan antar bangsa-bangsa,  karena sejarah telah membuktikan bahwa lahirnya olahraga berakar dari budaya, bahwa event olahraga sekarang di ilhami oleh keginginan menyatukan bangsa, bahkan olahraga menjadi alat untuk membangun ekonomi,” jelas Isnanta.

Kepala Museum Olahraga Nasional Een Ernawati, selaku salah satu penggagas Webinar Kemerdekaan Indonesia dalam laporannya mengungkapkan bahwa peserta kegiatan mencapai  1500  dari seluruh Indonesia.

Een berharap digelarnya webinar ini dapat membuat minat masyarakat mengunjungi museum kembali tumbuh, “semoga dengan adanya webinar ini semakin banyak masyarakat yang ingin mengunjungi museum-museum yang ada di kawasan TMII, apalagi saat ini masyarakat sudah bisa mengunjungi museum secara virtual,” ungkapnya.

Beberapa narasumber lain yang turut hadir secara virtual pada webinar tersebut adalah ketua Kormi Hayono Isman, direktur eksekutif TMII I Gusti Ngurah Putu Sedana, Wakil Dekan FIB Universitas Indonesia Irmawati Marwoto dan pakar Sosiologi dan Kultur Sosial Endang Mariani.

BAGIKAN :
PELAYANAN