Kemenpora ikut melestarikan pencak silat agar terus berkembang dan menjadi olahraga yang mendunia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendukung berbagai event kejuaran olahraga ini.
Jakarta-Pada hari Rabu, 13 Juli 2021 Kemenpora menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Yayasan Al Quran Center Al Zahra Jakarta Timur secara virtual. Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu proses dalam pemberian bantuan penyelenggaran kejuaraan Pencak Silat Aliran Persaudaraan Setia Hati Regional Jakarta-Bogor.
Hadir dalam acara ini adalah Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga dan Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus (Asdep Potlak) dan pimpinan yayasan beserta jajaran.
Asdep Potlak, Aris Subiyono, dalam laporannya menyatakan peran strategis pencak silat sebagai salah satu olahraga tradisional Indonesia.
“Pengembangan serta pelestarian olahraga tradisional, seperti halnya pencak silat di berbagai lapisan masyarakat sangat dibutuhkan di tengah banyaknya permainan dan budaya luar yang terus berdatangan” ujarnya Aris.
Pandemi Covid-19 juga menuntut masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dengan olahraga dan pencak silat bisa menjadi salah satu pilihan.
“Pada kondisi pandemi Covid-19, dibutuhkan adanya dukungan gerakan dari berbagai pihak untuk tetap menjaga kebugaran dan imunitas tubuh” ujarnya.
Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Suryati menyambut baik kejuaraan yang akan dilaksanakan dan mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya berharap panitia kegiatan dapat berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 di daerah. Selama kegiatan nanti harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan” tegas Suryati.
Even kejuaraan Pencak Silat Aliran Persaudaraan Setia Hati untuk Regional Jakarta-Bogor ini akan dilaksanakan pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2021 di Sentul Interntional Convention Center, Bogor dengan total target peserta sebanyak 400 Orang.