Asyik dan Seru, Tur Museum Olahraga Nasional di Malam Hari

Jakarta (24/11). Ada yang berbeda di  Tur Museum Olahraga  (MORA) Nasional pada Rabu, 24 November 2021.  Jika lazimnya dilakukan di siang hari, kali ini  Tur dilakukan di malam hari.  Selain itu, jika peserta rangkaian tur virtual sebelumnya adalah para siswa SD, kali ini pesertanya adalah mahasiswa dari STKIP Kusuma Negara. 

Kemajuan teknologi memungkinkan orang-orang  dapat  mengobservasi suatu tempat tanpa mengunjunginya secara langsung. Bahkan kadang dapat dilakukan di waktu-waktu tak biasanya.Tur Virtual MORA  ini salah satunya.

Tur Virtual malam ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Selama 2 jam sebanyak 42 mahasiswa dan dosen pembimbing mengelilingi museum dipandu oleh Selly dan Tika, serta Rimmora, maskot MORA Nasional berkostum peluit.

Meski virtual, acara berlangsung seru. Peserta tur tampak serius menyimak pemandu menjelaskan berbagai koleksi museum. Mereka  juga antusias bertanya saat sesi tanya jawab. Bahkan saat kuis peserta berlomba untuk menjadi yang pertama menjawab.

Tur Virtual MORA yang dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, merupakan salah satu bentuk pelayanan publik MORA Nasional di masa pandemi Covid-19.

Manfaat kegiatan ini adalah untuk mengedukasi peserta tentang kekayaan sejarah keolahragaan Indonesia. Berbagai prestasi olahraga Indonesia yang disajikan juga diharapkan mampu menginspirasi peserta. Acara ini juga sebagai media promosi keberadaan MORA Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kepala MORA Nasional, Een Ernawati menyatakan apresiasi kepada para dosen dan mahasiswa STKIP Kusuma Negara yang bersemangat untuk mempelajari sejarah keolahragaan Indonesia melalui Tur Virtual MORA Nasional.

Pada kegiatan ini peserta dan dosen pendamping juga mendapatkan e-sertifikat. Sedangkan yang aktif selama kegiatan akan mendapatkan souvenir istimewa dari MORA Nasional.