Solo: Kementerian Pemuda dan Olahraga terus konsisten melakukan pembinaan atlet usia dini. Menuju Asean Para Games (APG) pada 30 Juli s.d. 6 Agustus terdapat sebanyak 13 atlet Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang mengikuti pelatnas.
Solo: Kementerian Pemuda dan Olahraga terus konsisten melakukan pembinaan atlet usia dini. Menuju Asean Para Games (APG) pada 30 Juli s.d. 6 Agustus 2022 terdapat sebanyak 13 atlet Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang mengikuti pelatnas. Ingin menyaksikan langsung suasana latihan para siswa/siswa SKODI serta memberikan semangat, tim dari Asisten Deputi Pengelolaan Sentra dan SKO Kemenpora datang langsung ke Solo pada 14 Juli 2022.
SKO Disabilitas mulai beroperasi di Solo sejak tahun 2018. Beroperasinya SKODI merupakan wujud pemberian penghargaan yang sama kepada kaum disabilitas baik terkait peningkatan prestasi olahraga maupun akses untuk berolahraga bagi disabilitas. Ada 13 atlet Diklat SKODI yang bergabung dalam APG, diantaranya:
1. Muhammad Dimas
2. Ryan Arda
3. Solikhatun
4. Amelia Nilam
5. Yahya Muhaimi
6. M Gerry Pahker
7. Rahmad Tulloh
8. Siti Alfiah
9. Marlanda Oropa
10. Stensen Pradarma
11. Cici Juliani
12. Siti Fadhilah
13. Guntur Wijanarko
Dalam sesi diskusi dengan pelatih, Kabid SKO Kemenpora Margono mengatakan akan terus mendukung atlet diklat SKODI. Pemerintah berharap agar siswa/siswi SKODI terus semangat berlatih meskipun dengan segala keterbatasan.