Jakarta: JIREX'S Football Academy, sebuah akademi yang memfasilitasi bakat-bakat pesepakbola usia 7-8 tahun hingga usia 16-17 tahun, akan mengirimkan 40 orang tim Indonesia U-14 dan U-16 untuk mengikuti JSE International Football Festival 2023 di Thailand.
Jakarta: JIREX'S Football Academy, sebuah akademi yang memfasilitasi bakat-bakat pesepakbola usia 7-8 tahun hingga usia 16-17 tahun, akan mengirimkan 40 orang tim Indonesia U-14 dan U-16 untuk mengikuti JSE International Football Festival 2023 di Thailand. Festival ini akan berlangsung pada 31 Maret s.d. 2 April 2023 di Chiang Mai Municipal Stadium. Tim ini dilepas secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta pada Senin, 27 Maret 2023. Rencananya tim akan berangkat pada Rabu (28/3) menuju Thailand.
Potensi sepak bola di Indonesia cukup besar. Mulai dari pemain berbakat hingga pecinta sepak bolanya banyak sekali. Namun, kecintaan Indonesia akan sepak bola belum sebesar kemampuannya untuk berprestasi. Indonesia butuh lebih banyak waktu lagi untuk menyiapkan diri dan melakukan kaderisasi. "Adik adik, dikader dari sekarang karena proses menjadi atlet top itu minimal 8 tahun", ucap Isnanta.
"Ayo manfaatkan kesempatan ini untuk belajar. Pelajari tim lawan, bagaimana mereka bermain. Tingkatkan kerjasama dan disiplin. Selamat berjuang. Curahkan semua teknik, taktik, dan strategi yang dipelajari selama latihan", tambah Isnanta menyemangati tim.
"Ini adalah pengalaman pertama Saya main di luar negeri, Saya sangat bersemangat. Mohon doanya", ucap Aswan Fawwas Bahtiar salah satu pemain yang berangkat bersama kembarannya Iswan Fawwas Bahtiar pada turnamen bergengsi ini.
Pengalaman bertanding bagi seorang pemain sepak bola adalah hal yang sangat penting. Selain mengasah kemampuan, juga akan membuat pemain memiliki mental yang semakin baik dari waktu ke waktu. Pada JSE International Football Festival 2023 ini tim Indonesia akan bertemu dengan tim dari Thailand, Korea Selatan, Malaysia, serta Kamboja.
"Selamat berjuang, selamat menimba ilmu, selamat membawa merah putih, tunjukkan bahwa kalian adalah yang terbaik. Terus berusaha jadi pemenang, namun jangan berkecil hati saat kalah. Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Realnya kami tunggu adik-adik nanti menjadi pemain bola nasional" tutup Isnanta.
"Saya senang dan bangga sekali akhirnya anak Saya bisa berangkat ke Thailand. Kemarin kan sudah selesai TC (Training Camp) juga di Tangerang selama 2 minggu, semoga nanti disana mainnya bagus dan menjadi juara", ucap orangtua dari tim Indonesia atas nama Raden Azka Saffa Fadilah yang selalu memberi dukungan dan doa. (uc/tb)