Kemenpora Gelar Sport Festival untuk Budayakan Olahraga dan Cetak Generasi Unggul

Kemenpora menyelenggarakan sport festival untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik yang mempunyai bakat dan minat di bidang olahraga, sekaligus sebagai upaya pembentukan sikap mental, sportivitas, kejujuran, serta rasa solidaritas yang tinggi antar peserta didik. Ini juga merupakan upaya untuk melahirkan bibit unggul daerah.

Sports Festival dilaksanakan ecara Virtual di   Cirebon pada 20 Agustus-5 September dan di Indramayu  pada 5-6 September 2021. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2021

Peserta Sport Festival adalah siswa SD/Sederajat SMP/ Sederajat dan SMA/Sederajat Se-Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Cabang olahraga yang dipertandingkan di adalah  Taekwodo Karate dan pencak silat unuk di Cirebon dan karate dan Pencak Silat untuk di Indramayu. 

Acara ini merupakan kolaborasi antara Kemepora, Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu didukung juga oleh organisasi atau instansi terkait yaitu Ikatan Alumni UPI Komisariat FPOK, KKG, MGMP Dinas Pendidikan

Pemkot Cierbon menyambut positif dan memberikan dukungan penuh pada acara ini. Pada penutupan sport festival di Cirebon pada 15 Setember 2021,  Sekda mengungkapkan bahwa event ini akan berdampak positif pada pengembangan olahraga di cirebon “Kegiatan ini akan berdampak positif pada pengembangan olahraga di Cirebon,” ujarnya.

Demikian juga pemerintah Kabupaten Indramayu. Bahkan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina beserta jajarannya hadir secara langsung dalam ramah tamah penutupan sport Festival di hotel Wiwi Prakasa 2 pada 16 September 2021

Dalam acara tersebut Koordinator pelaksana sport festival Nurhadi menyampaikan pentingnya sport festival diselenggarakan. “Diharapkan festival akan mendorong, memotivasi, dan memfasilitasi masyarakat Indramayu khususnya generasi muda untuk mengenal dan melestarikan pencak silat tradisional dan karate sebagai warisan budaya bangsa. Juga untuk menjadikan olahraga pencak silat sebagai budaya masyarakat Jawa Barat,”  ujar Nurhadi.