Kemenpora dan PORTINA Ajak Generasi Muda Lestarikan Olahraga Tradisional

Tangerang: Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) menyelenggarakan Invitasi Olahraga Tradisional se-Jabodetabek pada 11 September 2021 di Hotel Narita Tanggerang, Provinsi Banten. Diantara yang dilombakan adalah gebuk bantal, terompah panjang, dagongan, dan tarik tambang. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 100 orang pelajar dan mahasiswa. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kemenpora terus berupaya untuk memasyarakatkan olahraga tradisional. Salah satunya dengan mendukung penuh kegiatan ini. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam pembukaaannya mengharapkan olahraga tradisional yang mulai terkikis oleh aneka permainan digital dapat kembali dikenal dan lestari. “Olahraga tradisional yang bermimpi menjadi olahraga internasional. Kita perlu lestarikan olahraga Indonesia yaitu olahraga tradisional yang sangat banyak seperti gobak sodor, tarik tambang, dagongan, bambu gila, terompah panjang (bakiak), gebuk bantal ini adalah olahraga nenek moyang yang harus dilestarikan oleh kita semua. Olahraga tradisional olahraga yang harus gembira di setiap pertandingannya.” ucap Isnanta

Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono optimis dengan upaya Kemenpora melestarikan olahraga tradisional. “Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan bagi masyarakat. Olahraga tradisional ini masih diminati oleh anak milenial karena yang ikut ini dari kalangan anak milenial se-Jabodetabek. Ini menjadi ajang memperkenalkan olahraga tradisional ke anak anak milenial”, ujar Aris.

Sekjen PORTINA Asdiar Bachtiar yang juga hadir pada acara Invitasi Olahraga Tradisional menyampaikan bahwa olahraga tradisional akan dikenalkan dan melibatkan anak-anak disabilitas dengan melibatkan NPC. (aa/sm)