Kemenpora Gelar Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Bagi Guru PJOK /Pelatih SSB Se DIY Tahun 2021

YOGYAKARTA (12/06). Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK) pada satuan pendidikan memiliki peran besar dalam pembudayaan olahraga. Mereka juga berkontribusi dalam pembinaaan keolahragaan secara berjenjang dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya peningkatan prestasi olahraga nasional. Menyadari hal tersebut, sebagai upaya peningkatan kualitas guru PJOK/Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB), Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga (Lisensi D PSSI) Bagi Guru PJOK /Pelatih SSB Se DIY Tahun 2021.

Kemenpora Gelar Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Bagi Guru PJOK /Pelatih SSB Se DIY Tahun 2021

Yogyakarta (12/06).  Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK)  pada satuan pendidikan memiliki peran besar dalam pembudayaan olahraga. Mereka juga berkontribusi dalam pembinaaan keolahragaan secara berjenjang dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya peningkatan prestasi olahraga nasional.  Menyadari hal tersebut, sebagai upaya peningkatan kualitas guru PJOK/Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB), Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga (Lisensi D PSSI) Bagi Guru PJOK /Pelatih SSB Se DIY Tahun 2021.

Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Juni 2021 ini diikuti oleh sekitar 25 orang guru PJOK/ pelatih SSB di Hotel Grand Cokro Yogyakarta.  Turut hadir pada pembukaan adalah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga beserta jajarannya dan Ketua Asprov (Asosiasi Sepakbola Tingkat Provinsi)  DIY mewakili ketua PSSI. Dalam pembukaannya pada Sabtu (12 /06) Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta menekankan peran penting guru PJOK/ Pelatih SSB dalam menghantarkan atlit mencapai prestasi nasional hingga internasional.

Isnanta juga menekankan peran mereka sebagai motivator utama para atlit junior. Ia mengingatkan agar para pelatih terbuka pada berbagai peluang yang ditawarkan untuk atlitnya berkarier di tingkat nasional dan internasional, meskipun sangat dibutuhkan di lokal.  Pada akhir sambutannya Isnanta menyatakan adanya peluang bagi para guru PJOK/ pelatih SSB untuk dapat menerima penghargaan apabila memiliki andil dalam mencetak atlit berprestasi internasional

BAGIKAN :
PELAYANAN