Perkuat Kebijakan Keolahragaan, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Revisi Permenpora Gerakan Ayo Olahraga

JAKARTA (7/05). Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan keolahragaan adalah tersedianya kebijakan yang implementatif, Menyadari hal tersebut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga menggelar Rapat Revisi Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga. Rapat tersebut telah dilaksanakan sebanyak 2 kali. Rapat pertama pada tanggal 22 April 2021 dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.

Dalam sambutannya Isnanta berharap revisi Permenpora ini mampu menghasilkan kebijakan yang dapat mendorong pencapaian target pemasalan olahraga. Pada rapat ini hadir juga Kepala Biro Humas dan Hukum Kemenpora Sanusi yang juga memberikan berbagai input terkait penyusunan peraturan perundang-undangan.

Pembahasan kedua dilakukan pada tanggal 3 Mei 2021 di Hotel Dharmein Jakarta yang dihadiri langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Syamsul Komar dan para pakar yaitu Bidawi Hasyim Linda Darnela. Pembahasan kedua ini  menghasilkan draft final yang termasuk didalamnya mengatur kewenangan pembagian urusan/kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait gerakan Ayo Olahraga.

Dalam paparannya, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Maifrizon berpesan agar revisi Permenpora harus benar-benar dikawal dengan baik, sebagaimana diamanatkan oleh Kemendagri bahwa kementerian harus menyusun NSPK sebagai salah satu kebijakan pemerintah pusat dan sebagai pedoman bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemerintahan dibidang Kepemudaan dan Olahraga.