Dukung Perayaan Hari Anak Nasional, Kemenpora Gelar Festival Anak Usia Dini di Papua

Jayapura - Puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 yang jatuh pada 23 Juli akan digelar meriah di Jayapura, Papua. Dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju," acara ini menekankan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan anak sebagai landasan utama bagi masa depan bangsa.

Dalam rangka mendukung perayaan ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menyelenggarakan Festival Anak Usia Dini pada 22 Juli 2024 di GOR Cendrawasih, Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Papua. Festival ini akan diikuti oleh 300 peserta berusia 4 hingga 6 tahun dan 200 peserta berusia 7 hingga 8 tahun dengan total 500 anak yang siap bergerak aktif dan bergembira bersama.

Beragam aktivitas menarik telah disiapkan untuk anak-anak, termasuk racket challenge, kicking and bowling, balance bridge, circuit adventure, rolling tires, zigzag ball, dan save the crab egg.

Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora, Ferry Hadju, menjelaskan tujuan dari Festival Anak Usia Dini ini. "Festival Anak Usia Dini bertujuan memberikan pengalaman ragam gerak kepada anak, sehingga mereka dapat hidup aktif sejak dini," kata Ferry Hadju. 

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kebahagiaan anak-anak saat berolahraga, tetapi juga menanamkan pentingnya aktivitas fisik untuk perkembangan fisik dan mental yang sehat. Anak-anak Indonesia memiliki hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik, dan keberhasilan mereka di masa depan sangat dipengaruhi oleh didikan dan perlindungan yang diberikan oleh generasi sebelumnya.

Puncak perayaan di Jayapura diharapkan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam melindungi dan mendukung anak-anak Indonesia. Dengan memastikan anak-anak kita terlindungi dan mendapatkan pendidikan serta lingkungan yang baik, kita turut berkontribusi pada kemajuan Indonesia di masa depan.

Mari kita rayakan Hari Anak Nasional dengan penuh semangat dan dedikasi, untuk mewujudkan cita-cita "Anak Terlindungi, Indonesia Maju." (Uc/tb)