Siapkan Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Tingkat Nasional, Kemenpora Adakan Pelatihan Penjurian

Siapkan Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Tingkat Nasional, Kemenpora Adakan Pelatihan Penjurian di Tangerang pada 18-21 Maret 2023 yang diikuti oleh 38 orang instruktur dari berbagai daerah di Indonesia (Dok. YN)

Siapkan Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Tingkat Nasional, Kemenpora Adakan Pelatihan Penjurian Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta Membuka Kegiatan Pelatihan Penjurian Senam Kebugaran Jasmani di Tangerang (Dok. YN)

Tangerang: Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan Pelatihan Penjurian Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) versi lomba pada 18-21 Maret 2023 di Tangerang, Banten. Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora Ferry Hadju menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan SKJ versi lomba kepada 38 orang instruktur dari berbagai daerah untuk persiapan penyelenggaraan lomba SKJ tingkat nasional yang akan mulai dilaksanakan di tingkat kab/kota serta provinsi. "Kami berharap peserta dapat menguasai materi tujuan SKJ, karena nantinya peserta akan menjadi perwakilan wasit/juri untuk penyelenggaraan sosialisasi maupun lomba SKJ di tingkat daerah yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga", tambahhnya.

Kegiatan ini mengundang nara sumber dengan berbagai latar belakang yaitu atlet, pelatih, wasit/juri diantaranya Sugito Adi Warsito, Lody Lontoh, Jasperine Ramona N, Tyana Dewi K, Yuanita Mailussia, Sigit Budi Prastyo, Faizal Amirullah, Edi Prayitno, Abdullah, Zaenuddin, Suryanti, Eva Susanti, Intani S, Ani Kusumaningrum, dan Jaeni.

Perwakilan nara sumber Sugito Adi Warsito menyampaikan bahwa ada 2 (dua) tugas yang berat bagi seluruh peserta setelah mengikuti pelatihan ini, yaitu (1) melakukan pemassalan SKJ, sehingga seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini tidak hanya menyiapkan SKJ untuk dirinya sendiri namun juga untuk memassalkannya, dan (2) menjadi juri yang siap pakai. "Dalam waktu dekat kita akan segera melaksanakan lomba tingkat nasional, sehingga tidak banyak waktu lagi untuk menunda. Dengan waktu sempit ini kita harus bekerja keras", ucapnya. 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan bahwa Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) ini dahulunya diperuntukkan untuk pelajar, namun sekarang untuk umum. "Makanya sekarang tidak disebut lagi SKJ Pelajar, hanya SKJ saja. Gerakannya dibuat tahun 2021 dan lagunya oleh Endank Soekamti ", ucap Isnanta.

"Ngajar senam itu gampang, tapi jadi juri itu ga gampang. Pastikan bahwa penjurian yang terbaik adalah dari kalian semua", ucap Isnanta saat meminta seluruh peserta untuk dapat fokus selama mengikuti pelatihan.

Tahun tahun 2022, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah memecahkan rekor MURI SKJ Pelajar  dengan jumlah peserta mendekati 1 juta pelajar. 

SKJ masih harus terus digaungkan. Agar pelajar Indonesia yang mencapai 30 juta  dan masyarakat umum lebih mengenal SKJ dan aktif melaksanakannya. Dengan adanya pelatihan penjurian ini Kemenpora berharap seluruh peserta dapat berperan aktif memassalkan SKJ di daerahnya masing-masing. (uc/tb)

BAGIKAN :
PELAYANAN