Kemenpora Berdayakan Purna Atlet Melalui Pelatihan Industri Olahraga

Kemenpora terus berupaya untuk memberikan pembinaan bagi para atlet, termasuk atlet yang telah atau hampir memasuki masa purna. Salah satunya Pelatihan adalah penyelenggarakan Pelatihan Industri olahraga, yang kali ini sebagai wadah untuk membekali para atlet menghadapi masa setelah purna.

Kemenpora Berdayakan Purna Atlet Melalui Pelatihan Industri Olahraga Para peserta pelatihan menyimak materi paparan yang disampaiakan narasumber pada kegiatan Pelatihan Industri Olahraga di Arnawa Hotel, Pangandaran pada 14-16 Oktober 2023

Pangandaran – Kemenpora terus berupaya untuk memberikan pembinaan bagi para atlet, termasuk atlet yang telah atau hampir memasuki masa purna. Salah satunya adalah penyelenggaraan Pelatihan Industri olahraga, yang kali ini sebagai wadah untuk membekali para atlet menghadapi masa setelah purna.

Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta diselenggarakan pada 14-16 Oktober 2023 bertempat di Hotel Arnawa, Pangandaran. Para peserta dibekali dengan materi strategi komunikasi, investasi dan tindak pencegahan korupsi dalam mengelola produk industri olahraga. Narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi merupakan para praktisi di bidangnya, antara lain Ambarita Damanik selaku Tenaga Ahli Menteri Bidang Pencegahan Korupsi Kemenpora, Ginda Arthur Manurung selaku Pakar Investasi Khusus Kemenparekraf dan Anastasya Putri ex presenter Liputan 6 SCTV.

Edi Nurida selaku Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda yang hadir sekaligus membuka sambutan menyatakan pentingnya para pelaku sektor industri olahraga mengikuti perkembangan zaman dalam memasarkan produk sekaligus memberi contoh implementasi strategi pemasaran di era digital saat ini.

“Bagaimana bisa dijual di masyarakat, masukkan e-katalog. Sekarang semua pemerintah daerah maunya pakai e-katalog biar aman harga sudah jelas di market. Itulah salah satu yang harus kita kembangkan, jangan kalah” terang Edi.

Salah satu peserta pelatihan, Rizki turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kedepannya akan lebih sering diadakan kegiatan serupa untuk mengembangkan kompetensi para purna atlet maupun pelaku industri olahraga di Kabupaten Pangandaran.

“Ke depan mungkin harus ada kegiatan-kegiatan semacam ini diperbanyak dan mohon agar bisa dilibatkan kami-kami ini supaya kapasitas SDM yang ada di Kabupaten Pangandaran bisa meningkat tanpa adanya beban keuangan untuk pemerintah daerah” ujar Rizki (nt/tbs)

BAGIKAN :
PELAYANAN