Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Kegiatan Persiapan Pembangunan Pusat Data Informasi Olahraga Prestasi. Bertempat di Harris Suites FX Sudirman, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka implementasi dari Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan juga Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2022 tentang satu data bidang kepemudaan dan keolahragaan. (28/7)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Kegiatan Persiapan Pembangunan Pusat Data Informasi Olahraga Prestasi. Bertempat di Harris Suites FX Sudirman, Jakarta, Senin (28/7).
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Kegiatan Persiapan Pembangunan Pusat Data Informasi Olahraga Prestasi. Bertempat di Harris Suites FX Sudirman, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka implementasi dari Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan juga Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2022 tentang satu data bidang kepemudaan dan keolahragaan. (28/7)
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 28 s.d 29 Juli 2025 dengan menghadirkan narasumber yakni Chairina, S.Kom., MTI, dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi) serta Tim Data dan IT Kedeputian Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono dengan didampingi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Dalam sambutannya, Surono menyampaikan "Data merupakan hal yang penting dalam peningkatan prestasi olahraga maupun pengembangan prestasi olahraga. Dari data bisa dilakukan evaluasi, atau upgrade, atau bisa memberi masukan dan saran untuk mengambil keputusan atau langkah selanjutnya dalam kebijakan. Kemenpora harus punya pemetaan pembinaan olahraga di masing-masing provinsi/kabupaten/kota agar sinergi dengan program pembinaan di pusat. Tak hanya data terkait perkembangan atlet, tetapi juga data akuntabilitas, termasuk administrasi, keuangan, transparansi anggaran bantuan kepada IOCO bisa dimonitor atau dikawal sehingga pertanggungjawabannya jelas. Karena data itu sifatnya dinamis, selalu berubah-ubah, maka penting untuk dikumpulkan dalam satu pusat data keolahragaan agar dapat dimonitor secara real time. saya berharap agar segera aplikasi sebagai pusat data dan informasi olahraga prestasi dapat segera selesai karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga akuntabilitas kita kepada masyarakat. “Ucap Surono”.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan dari Biro Perencanaan, Manajemen Kinerja dan Data, perwakilan dari Biro Keuangan dan umum, perwakilan dari Inspektorat Kemenpora, dan seluruh PIC data dari perwakilan unit kerja kedeputian.(irf).
