Lapora Pajak Lapora Pajak
DBON DBON

Perkuat Sistem Pembinaan Olahraga Berbasis Sport Science, Kemenpora RI Susun Rancangan Standar

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Rapat Penyusunan Draft Rancangan Standar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan (Sport Science) di The 101 Hotel Jakarta Sedayu Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Perkuat Sistem Pembinaan Olahraga Berbasis Sport Science, Kemenpora RI Susun Rancangan Standar Perkuat Sistem Pembinaan Olahraga Berbasis Sport Science, Kemenpora RI Susun Rancangan Standar

Jakarta, Selasa (21/10) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Rapat Penyusunan Draft Rancangan Standar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan (Sport Science) di The 101 Hotel Jakarta Sedayu Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025 ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Hermanto (Tenaga Ahli Wamenpora Bidang Olahraga), Del Asri (akademisi dari Universitas Negeri Jakarta/UNJ), dan Prof. Agus Rusdiana (akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia/UPI). Para narasumber memberikan pandangan dan rekomendasi terkait arah pengembangan sport science nasional, termasuk pentingnya standar, riset, dan kolaborasi lintas sektor.

Pembahasan menekankan pentingnya keselarasan dengan kebijakan nasional dan rencana pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta mendorong pelibatan kementerian dan lembaga terkait seperti BRIN untuk menentukan posisi sport science dalam Peta Jalan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi, Mulyani Sri Suhartuti, S.H., M.H., menegaskan bahwa penyusunan standar ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem pembinaan olahraga berbasis ilmu pengetahuan. “Pengembangan Sport Science merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Hasil benchmarking dengan negara seperti Jepang menunjukkan pentingnya penerapan Sport Science yang terintegrasi dalam sistem pembinaan atlet,” ujarnya.

Kegiatan ditutup oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dr. Surono, M.Pd., yang menegaskan pentingnya keberlanjutan pengembangan sport science. “Pengembangan sport science harus menjadi bagian integral dari sistem pembinaan olahraga nasional. Kita perlu memperkuat sinergi lintas sektor agar pengembangan sport science dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan olahraga Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Surono menyampaikan harapannya atas penyusunan rancangan permen tentang standar sport science ini. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar unit di lingkungan Kemenpora serta menghasilkan rancangan standar sport science yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga modern.” pungkasnya. (san)

BAGIKAN :
PELAYANAN