Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia Ditutup Meriah: Assa Pro Soccer School Bekasi Juara, Rayyan Raih Penghargaan Ganda

Piala Menpora U-12 Liga Anak tahun ini resmi ditutup hari ini dengan meriah di Stadion Gelora 10 November, Surabaya (31/8).

Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia Ditutup Meriah: Assa Pro Soccer School Bekasi Juara, Rayyan Raih Penghargaan Ganda Muhammad Rayyan Taqi, gelandang muda dari Assa Pro Soccer School, peraih top scorrer sekaligus pemain terbaik berfoto bersama pelatihnya, Didik Darmadi yang juga berhasil meraih predikat sebagai pelatih terbaik.

Surabaya: Piala Menpora U-12 Liga Anak tahun ini resmi ditutup hari ini dengan meriah di Stadion Gelora 10 November, Surabaya (31/8). Turnamen ini menghadirkan banyak momen berkesan dan mengukuhkan bakat-bakat muda sepak bola nasional. Assa Pro Soccer School Bekasi berhasil meraih gelar juara pertama setelah menunjukkan permainan yang luar biasa sepanjang kompetisi.

Di posisi kedua, ada SSB Sejahtera dan Barokah Banjarmasin yang tampil impresif, sementara peringkat ketiga diraih oleh Gama FA Malang. Gladiator Boys Cendana Football Club Batam mengakhiri turnamen di posisi keempat.

Penampilan gemilang datang dari Muhammad Rayyan Taqi, gelandang muda Assa Pro Soccer School Bekasi, yang berhasil meraih dua penghargaan prestisius: Top Scorer dan Pemain Terbaik turnamen. Rayyan, yang sejak kecil sudah tertarik pada sepak bola, menunjukkan bakat luar biasa dengan mencetak gol-gol penting dan mengatur permainan dengan visi serta keterampilan yang mengagumkan.

Tak hanya Rayyan, pelatih Assa Pro Soccer School, Didik Darmadi, juga memperoleh penghargaan sebagai Pelatih Terbaik pada turnamen ini. Penghargaan ini menandakan keberhasilan strategi dan pendekatan pelatihan yang diterapkan, yang berhasil mengoptimalkan potensi pemain-pemain muda dalam tim.

Didik mengungkapkan bahwa Rayyan memang sudah terlihat bertalenta sejak awal. “Rayyan memang sudah berbakat, jadi saya tinggal memberikan arahan dan membantu mengasah bakat yang ia miliki, salah satunya dengan memberikan program pelatihan yang memang dikhususkan untuk dia," kata Didik.

Ketika ditanya tentang perasaannya setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dan Top Scorer, Rayyan mengungkapkan rasa syukurnya, “Gak nyangka banget. Tapi rasanya sangat senang dan lega karena bisa memberikan usaha yang maksimal hingga akhirnya bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.” Ia juga berbagi resep suksesnya, “Rajin latihan sama ayah, istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan rajin beribadah,” ungkap anak yang bercita-cita bisa bergabung dengan timnas Indonesia ini.

Mengidolakan Lionel Messi dan mendukung Persija, Rayyan mengakui bahwa ayahnya, Nurbaman, adalah sosok yang memperkenalkan dan membimbingnya dalam dunia sepak bola. Nurbaman dulunya adalah seorang atlet sepak bola dan kini berprofesi sebagai pelatih. Dukungan penuh dari keluarga, pelatih, tim, dan teman-temannya menjadi faktor penting yang mendorong Rayyan meraih prestasi membanggakan ini.

Dengan cita-cita besar untuk masuk ke timnas dan menjadi pemain profesional, Rayyan berharap agar Piala Menpora terus rutin diselenggarakan. “Semoga Piala Menpora bisa rutin diselenggarakan, agar lebih banyak anak-anak seperti saya punya kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.

Penutupan Piala Menpora U-12 Liga Anak tahun ini bukan hanya sekadar ajang perpisahan, tetapi juga menjadi momentum untuk merayakan bakat-bakat muda Indonesia yang memiliki potensi besar untuk bersinar di masa depan. Turnamen ini menunjukkan bahwa dukungan dan bimbingan yang tepat dapat membawa para pemain muda meraih mimpi besar mereka di dunia sepak bola. (nr) 

BAGIKAN :
PELAYANAN