Serunya Para Guru Bermain dan Berolahraga di Museum Olahraga Nasional

Jakarta (13/11). Museum Olahraga Nasional menggelar Lomba-lomba Edukasi Tahun 2021 pada 13 November 2021. Bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru Olahraga  (KKGO) DKI Jakarta, acara diikuti oleh para guru olahraga di DKI Jakarta. Total peserta 32 tim dengan masing-masing tim berjumlah 13 anggota.

Serunya Para Guru Bermain dan Berolahraga di Museum Olahraga Nasional Para guru olahraga yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) DKI Jakarta, sedang melakukan senam bersama di halaman Museum Olahraga Nasional, TMII, Jakarta.

Jakarta (13/11). Museum Olahraga Nasional menggelar Lomba-lomba Edukasi Tahun 2021 pada 13 November 2021. Bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru Olahraga  (KKGO) DKI Jakarta, acara diikuti oleh para guru olahraga di DKI Jakarta. Total peserta 32 tim dengan masing-masing tim berjumlah 13 anggota.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan museum secara lebih luas di kalangan guru-guru olahraga dan melestarikan olahraga-olahraga tradisional yang ada di Indonesia. Kedepan kegiatan semacam ini diharapkan juga dapat dikembangkan di sekolah-sekolah.

Lima cabang yang dilombakan adalah Jelajah Museum, Senam, Patok Lele, Engklek, dan Ketapel. Diantara cabang tersebut tiga diantaranya merupakan permainan tradisional.

Acara dibuka oleh Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Maifrizon, mewakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. Maifrizon berharap guru olahraga turut berpartisipasi aktif mempopulerkan dan mengengembangkan olahraga tradisional.  

“Peserta kegiatan ini adalah adalah guru-guru Olahraga SD, maka besar harapan kita agar peserta bisa juga langsung mengedukasikannya kepada anak didik mereka di sekolah sehingga olahraga tradisional sebagai olahraga lelulur kita berkembang dan popular,“ ujar Maifrizon.

Pembukaan acara juga ditandai dengan pemukulan patok lele oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olaharaga, Suryati.

Permainan tradisional sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan beberapa diantaranya bisa menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan. Jenis permainan ini juga syarat dengan nilai luhur bangsa Indonesia. Sayangnya, perkembangan jaman, termasuk digitalisasi permainan menjadikan tak banyak anak mengenal jenis permainan ini. Oleh karena itu kehadiran para guru olahraga ini diharapkan dapat memperkenalkan permainan tradisional yang dilombakan kepada anak didiknya.

Acara berlangsung meriah dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum memasuki Museum Olahraga Nasional peserta diharuskan mengecek suhu, mencuci tangan, memakai masker, dan scan aplikasi Peduli Lindungi.

BAGIKAN :
PELAYANAN