Wujudkan Peserta Didik Sehat, Bugar, dan Berkarakter Unggul, Kemenpora Adakan Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar

Jakarta: Kemenpora menggelar Training of Trainer (TOT) Instruktur Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar pada Selasa s.d. Kamis, 15-17 Maret 2021 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Acara diikuti oleh 102 peserta yang merupakan instruktur senam dari 34 provinsi yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS).

Wujudkan Peserta Didik Sehat, Bugar, dan Berkarakter Unggul, Kemenpora Adakan Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar Lody Lontoh, salah satu instuktur sedang melakukan senam bersama para peserta Training of Trainer Instruktur Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar pada Selasa (15/3) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Jakarta: Kemenpora menggelar Training of Trainer (TOT) Instruktur Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar pada Selasa s.d. Kamis, 15-17 Maret 2021 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Acara diikuti oleh 102 peserta yang merupakan instruktur senam dari 34 provinsi yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS). 

TOT ini menghadirkan trainer-trainer senam senior antara lain Lody Lontoh, Sugito Adi Warsito, Tiyana Dewi Koesumawati, Yuanita Mailusa, Abdullah dan Jaeni. TOT yang digelar selama 3 hari ini merupakan bentuk komitmen Kemenpora untuk terus bergerak maju mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sebagaimana diketahui, salah satu Misi DBON dalam pembangunan olahraga pendidikan adalah mewujudkan peserta didik pada satuan pendidikan yang berpartisipasi aktif berolahraga sehingga berkarakter unggul. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendorong pelajar untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan (habit) bahkan gaya hidup (lifestyle) melalui Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar.  Selain untuk membuat pelajar sehat dan bugar sehingga mampu hidup aktif dan produktif, bagi pelajar yang punya talenta, dengan melakukan SKJ  diharapkan  kebugaran yang merupakan salah satu modal untuk  berprestasi tetap terjaga.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa DBON mencakup berbagai kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan salah satunya dalam lingkup olahraga pendidikan.

“Olahraga Pendidikan dalam DBON memiliki tujuan besar yaitu membangun karakter unggul, disamping itu harus mencetak pelajar yang sehat dan bugar,” ujar Isnanta.

Lebih jauh Isnanta berharap para peserta yang ikut serta pada pelatihan ini bisa menerapkan ilmu-ilmunya yang didapat di daerahnya masing-masing, “Saya betul-betul berharap, amanat DBON ini yaitu membuat pelajar bugar betul-betul dijalankan, minimal di wilayah ibu bapak, nanti jika sudah diterapkan kepada pelajarnya, baru kepada masyarakatnya,” harapnya.

Nur Azizah salah satu perwakilan peserta dari Makassar, mengaku sangat antusias dengan kegiatan ini. Dia berharap nantinya para guru bisa menerapkannya kepada para pelajar di tempat  asalnya. “Semoga setelah kegiatan TOT ini para guru olahraga di sekolah-sekolah bisa menerapkannya kepada setiap siswa-siswanya senam SKJ ini sebelum jam pelajaran, sehingga para siswa pikirannya mudah fokus dan tidak kaku,” ungkap Azizah.

BAGIKAN :
PELAYANAN