Tak Hanya Miliki Pemandangan Alam yang Indah, Dieng Juga Ingin Menjadi Barometer Pembinaan Olahraga Tarung Bebas

Wonosobo: Pembukaan Kemenpora Dieng Open Tarung Bebas Indonesia (TBI) diselenggarakan di GOR Poedjiharjo Kampus UNSIQ 2 (Universitas Sains Alquran) Wonosobo pada Sabtu, 28 Mei 2022. Pembukaan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.

Tarung Bebas adalah olahraga dan seni beladiri yang menampilkan dua orang partisipan (satu lawan satu) dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain. Kesenian ini berasal dari Genggong di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Layaknya tinju bebas, peserta saling baku hantam tanpa pelindung, namun tidak ada dendam. Peserta saling baku hantam di atas arena.*

Raden Isnanta mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan budaya olahraga yang sarat dengan nilai-nilai sportivitas. Selain itu, Isnanta juga menyampaikan bahwa olahraga juga dapat mendukung industri pariwisata. "Ada banyak peserta yang hadir di sini hari ini, tak hanya untuk berolahraga namun juga menikmati pariwisata, yang biasa kita kenal dengan Sportourism", ucap Isnanta membuka kegiatan yang dilaksanakan pada 27-30 Mei 2022 ini.

Kejuaraan Tarung Bebas Indonesia diikuti oleh 195 peserta dari 18 provinsi di Indonesia yang terbagi sebagai berikut:
1. Kelas pra junior A usia 7-9 Tahun (under 20kg, under 23 kg, under 26 kg) 
2. Kelas pra junior B 10-13 Tahun (under 29 kg, under 31 kg, under 34 kg)
3. Kelas Junior 14-16 Tahun (Under 36 kg, under 39 kg, under 42 kg)
4. Kelas Pra Senior A 17-20 Tahun
5. Kelas Pra Senior B 21-24 Tahun
6. Kelas Senior Usia 25 Tahun ke atas dengan berat badan 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 64 kg, 67 kg, 70 kg, 75 kg, 78 kg, 81 kg, 84 kg, 87 kg, 90 kg, 94 kg

*sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Tarung_Bebas_Genggong