Bertempat di GOR Indoor Manahan, Tim Basket Pelajar Putra dan Putri Indonesia melawan Tim Basket Pelajar Putra dan Putri Republik Rakyat Cina (RRC), pada hari pertama pertandingan 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, turut hadir menyaksikan pertandingan secara langsung (dok:dre&put/tim humas)
Solo : (25/08) Bertempat di GOR Indoor Manahan, Tim Basket Pelajar Putri Indonesia melawan Tim Basket Pelajar Putri Republik Rakyat Cina (RRC), pada hari pertama pertandingan 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025. Pertandingan berlangsung epik dengan skor saling mengejar yakni (66) untuk RRC dan (53) untuk Indonesia. Gemuruh tepuk tangan masyarakat Solo yang hadir mendukung, menambah semangat Tim Indonesia untuk mempersiapkan kembali pertandingan di hari berikutnya, melawan Singapura.
Bergeser ke pertandingan selanjutnya, yakni Tim Basket Pelajar Putra Indonesia bertanding dengan Tim Basket Pelajar Putra Republik Rakyat Cina (RRC). Masih di lapangan yang sama, Tim Indonesia bermain dengan sengit melawan Tim RRC. Berkali-kali Kenneth Leebron, atlet asal Indonesia, mencoba terus menambah skor lewat shooting 3-point yang menakjubkan. Sorak sorai penonton menambah semangat atlet basket pelajar Indonesia untuk terus mengejar skor. Pertandingan berakhir dengan skor (96) untuk RRC dan (82) untuk Indonesia.
Ditemui di GOR Indoor Manahan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, turut hadir menyaksikan pertandingan secara langsung. Surono menyampaikan bahwa Tim Indonesia menunjukkan permainan yang baik. "Kami memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih Tim Indonesia, karena bisa mengimbangi pola permainan dari Tim RRC dengan baik. Persiapan yang dilakukan Tim Indonesia sekitar 2 bulan lalu. Persiapan ini menghasilkan pola permainan yang luar biasa, motivasi untuk terus kejar skor, berani "fight", (didukung dengan) teknik dan fisik yang baik, serta kekompakan tim." ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia berharap agar atlet pelajar ini dapat berkontribusi bersama dengan atlet lebih senior di kejuaraan-kejuaraan Asia lainnya. "Harapannya atlet junior ini bisa melapisi atlet senior kita, bisa berkontribusi dan diandalkan untuk SEA Games, dan kejuaraan Asia lainnya." imbuhnya.
Sementara itu, Head Coach Tim Indonesia, Rifki Antolyon mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Tim Indonesia akan lolos di kejuaraan ASBC ke-9 ini. "Sebenarnya kita sendiri nggak menyangka atlet kita bisa kejar-kejaran skor dengan RRC. Memang ada beberapa yang harus dievaluasi tapi sejauh ini pola permainan mereka, menurut saya, sudah cukup puas. Semoga di pertandingan besok, Tim Indonesia menang melawan Thailand untuk tim putra dan Singapura untuk tim putri. Persiapan kita cukup panjang dan melihat semangat serta fisik mereka para atlet-atlet, saya optimis bisa lolos di ASBC ini." ujarnya.(arp)
