Tim Basket Pelajar Putri Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 setelah menundukkan Tim Arab Saudi dengan skor telak 102–16. Pertandingan berlangsung di GOR Sritex Arena, Kota Surakarta, Kamis (28/8).
Tim Putri Indonesia saat bertanding melawan Tim Putri Arab Saudi (dok:ndre&put/tim humas)
Solo, 28 Agustus 2025 — Tim Basket Pelajar Putri Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 setelah menundukkan Tim Arab Saudi dengan skor telak 102–16. Pertandingan berlangsung di GOR Sritex Arena, Kota Surakarta, Kamis (28/8).
Kemenangan atas Arab Saudi menjadi yang kedua bagi Tim Putri Indonesia setelah sebelumnya mengalahkan Singapura dengan skor 71–36. Pada laga pembuka, Indonesia sempat kalah dari Republik Rakyat Cina (RRC), tetapi dua kemenangan ini cukup untuk memastikan tiket semifinal.
Pada babak empat besar, Tim Putri Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand. Pertandingan ini akan menjadi penentu langkah menuju partai final.
Sementara itu, Tim Basket Pelajar Putra Indonesia menutup fase grup dengan kemenangan 95–55 atas Singapura. Sejak awal laga, tim tampil agresif dan mendominasi permainan dengan tempo cepat. Meski meraih kemenangan, catatan satu kemenangan dan dua kekalahan membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal. Sebelumnya, Tim Putra kalah dari Tiongkok (82–96) dan Thailand (74–84).
Pada laga melawan Singapura, Gerrard dan rekan-rekan langsung mengambil inisiatif serangan sejak kuarter pertama. Kombinasi jump shot dan driving lay-up membuat pertahanan lawan kewalahan menghadapi permainan cepat Indonesia.
Meski mengalami kekalahan, Tim Putra Singapura tetap menunjukkan semangat juang. Mereka merasa bangga dapat tampil di ajang basket pelajar tingkat Asia. Vincent, salah satu orang tua atlet Singapura yang hadir memberikan dukungan, mengungkapkan rasa harunya, "Turnamen ini benar-benar luar biasa. Anak saya masih muda dan masih banyak yang harus dipelajari. Menang atau kalah adalah hal biasa, yang terpenting adalah pengalaman berharga, apalagi ini di level antarnegara Asia," tuturnya.
Menanggapi hasil pertandingan hari ini, M. Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda, menyampaikan apresiasi sekaligus optimism. "Saya berharap semoga tim putri kita yang bermain di semifinal berhasil menang dan masuk final. Dengan performa maksimal, arahan pelatih yang mumpuni dan berpengalaman, serta dukungan manajer tim yang profesional dan teliti, saya yakin tim putri ini akan melaju ke final. Kuncinya adalah semangat optimis dan terus fokus pada target juara!" tegasnya. (wur&arp)
