Salah satu langkah awal implementasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah penyusunan instrumen pemanduan bakat untuk mendapatkan 250.000 peserta didik yang memiliki talenta olahraga. Kegiatan penyusunan instrumen Tes Pemanduan Bakat dilaksanakan di Jakarta pada 19 s.d. 21 Januari 2022.
Jakarta: Salah satu langkah awal implementasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah penyusunan instrumen pemanduan bakat untuk mendapatkan 250.000 peserta didik yang memiliki talenta olahraga. Kegiatan penyusunan instrumen ini menghadirkan para akademisi dari UNESA, UNNES, UNM, UNS, UPI, UNJ, dan UNP serta mengundang mitra dari Kemendikbudristek antara lain Direktorat SD, Direktorat SMP, Direktorat PMPK, Direktorat GTK, P4TK dan Puspresnas.
Kegiatan penyusunan instrumen Tes Pemanduan Bakat dilaksanakan di Jakarta pada 19 s.d. 21 Januari 2022. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta. Isnanta meminta agar instrumen dan implementasi tes pemanduan bakat olahraga ini dibuat dengan cara yang mudah dan irit.
"Tugas kita mencari siswa-siswi yang memiliki bakat olahraga. Jika nanti ada yang tidak berbakat, karna bakat ga bisa dipaksakan, minimal dapat terus diajak bergerak dengan SKJ Pelajar dan menjadi lebih bugar", ucap Raden Isnanta. Melalui instrumen Tes Pemanduan Bakat yang baik tentu akan memudahkan tim teknis saat ikut menginput data. Instrumen Tes Pemanduan Bakat olahraga ini nantinya dapat menjadi ikon pemanduan bakat di bidang olahraga yang terintegrasi dari pusat hingga daerah.