Dukung Integrasi Sistem Pengelolaan Keuangan, Deputi 3 Kemenpora Gelar Bimtek Aplikasi SAKTI

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) pada 20 April 2022 bertempat di ruang Rapat Deputi 4, kantor Kemenpora. Diikuti peserta sebanyak 23 orang bendahara dan operator dari setiap unit keasdepan di Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.

Dukung Integrasi Sistem Pengelolaan Keuangan, Deputi 3 Kemenpora Gelar Bimtek Aplikasi SAKTI Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Suryati, memberikan sambutan sekaligus membukan acara bimtek aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) pada 20 April 2022 di ruang Rapat Deputi 3, kantor Kemenpora.


Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) pada 20 April 2022 bertempat di ruang Rapat Deputi 4, kantor Kemenpora. Diikuti peserta sebanyak 23 orang bendahara dan operator dari setiap unit keasdepan di Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. 

SAKTI sendiri merupakan aplikasi yang mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dalam melaksanakan pengelolaan keuangan negara disisi pengguna. Dengan SAKTI berbagai sistem pengelolaan keuangan bisa terintegrasi menjadi satu, mulai dari penyusunan hingga pertanggungjawaban, dari tingkat satuan kerja hingga Kementerian/Lembaga, sehingga menjadikan tata kelola keuangan yang lebih baik.

Agar para peserta bisa lebih memahami secara rinci mengenai aplikasi SAKTI dan seputar perbendaharaan, dihadirkan secara langsung narasumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon, Muhammad Suhud serta dari Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Fauzan Rahim Isa dan Gracia Didik.

Dibuka secara langsung oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Suryati, menurutnya Bimtek tersebut sangat penting karena menyangkut pengelolaan tata kelola keuangan di lingkungan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.

“Bimtek ini dapat meningkatkan skill para operator SAKTI dalam pengoperasiannya, karena aplikasi SAKTI merupakan hal yg baru dan sejauh ini masih banyak kendala yg dihadapi”, ujar Suryati.

Ia juga berharap dengan adanya Bimtek ini, tata kelola keuangan di masing-masing unit bisa lebih teratur, “Melalui aplikasi SAKTI diharapkan juga tata kelola keuangan negara berjalan dengan tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan akuntabel”, imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kumalah selaku ketua panitia Bimtek tersebut dalam laporannya menuturkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai apa dan bagaimana pentingnya aplikasi SAKTI bagi pengelolaan keuangan.
“Tujuan dilakukan bimtek ini agar diperoleh pemahaman yang baik mengenai aplikasi SAKTI serta mampu menciptakan pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabilitas dan berorientasi pada hasil”, ungkap Kumalah. 

Para peserta tampak antusias mengikuti bimtek dan aktif bertanya tentang aplikasi SAKTI dan perbendaharaan.

Salah  satu peserta, Nara Rizki mengaku senang dan berharap bimtek ini bisa memberinya pandangan baru mengenai pengelolaan keuangan.

"Saya senang karena menambah wawasan. tidak hanya tentang aplikasi SAKTI tapi juga tentang keuangan di Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. semoga dengan adanya bimtek ini bisa memberikan pencerahan dalam penggunaan aplikasi SAKTI dan sistem perjalanan dinas yang berlaku sekarang” tutur Nara.

BAGIKAN :
PELAYANAN