Nusa Dua, Bali: Kemenpora menggelar Pelatihan Instruktur Senam Kebugaran Jasmani 2022 (SKJ 2022) tanggal 12 s.d. 13 Juni di Bali. Pelatihan diikuti oleh 70 orang guru PJOK dari seluruh kabupaten/kota serta perwakilan 9 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, NTT, NTB, DIY, dan Kalimantan Selatan.
Nusa Dua, Bali: Kemenpora menggelar Pelatihan Instruktur Senam Kebugaran Jasmani 2022 (SKJ 2022) tanggal 12 s.d. 13 Juni di Bali. Pelatihan diikuti oleh 70 orang guru PJOK dari seluruh kabupaten/kota serta perwakilan 9 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, NTT, NTB, DIY, dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen Kemenpora untuk menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 dengan membangun sumber daya manusia melalui olahraga.
Visi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Tahun 2021 -2045 adalah mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter unggul dan berprestasi dunia. Salah satu misinya adalah mewujudkan peserta didik pada satuan pendidikan yang berpartisipasi aktif berolahraga sehingga berkarakter unggul, memiliki kecakapan gerak, dan tingkat kebugaran jasmani baik.
Membuka acara, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono, mengharapkan adanya kolaborasi dalam sosialisasi SKJ 2022. "Kemenpora menciptakan SKJ 2022 sebagai program unggulan dalam pembudayaan olahraga. Kami berharap dukungan dari guru PJOK, MGMP sebagai mitra kami di Kemenpora untuk dapat mensosialisasikan, mentransfer ilmu pelatihan SKJ 2022 di lingkungan sekolah kabupaten/kota di Provinsi Bali khususnya secara berkelanjutan dan berkesinambungan pada saat sebelum masuk kelas atau sebelum pelajaran dimulai", beber Aris.
Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora Fery Hadju selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan tentang rangkaian pelatihan yang digelar. "Kegiatan ini didahului dengan workshop oleh instruktur senam yang sudah berpengalaman yaitu mantan atlet nasional seperti Lody dan teman-teman tim instruktur lainnya", ujar Fery.
Turut hadir dalam acara Ketua Umum Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Bali I Ketut Supardanayasa. Ketut menyambut baik kegiatan pelatihan. "Semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan partisipasi pelajar untuk berolahraga, melalui dorongan guru dan instruktur yang ikut serta dalam kegiatan ini di Bali".
Kemenpora terus melakukan sosialisasi SKJ 2022. Keberadaan SKJ ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, gaya hidup, dan bahkan menjadi kebutuhan.(ad/uc/tb)