Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Pemda Kabupaten Sleman siap menggelar, ASEAN Sport Day. Event yang akan berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 ini mengusung tema “Collaboration in Healthy Lifestyle Promotion and Safeguarding ASEAN Traditional Sport and Games”.
Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Pemda Kabupaten Sleman siap menggelar, ASEAN Sport Day. Event yang akan berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 ini mengusung tema “Collaboration in Healthy Lifestyle Promotion and Safeguarding ASEAN Traditional Sport and Games Toward A Healthier and Active ASEAN Community ”.
Event ini akan menghadirkan perwakilan dari 11 negara ASEAN, termasuk para Focal Point Senior Official Meeting On Sport (SOMS) dan pegiat olahraga masyarakat. Berbagai rangkaian kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan event ini, mulai dari workshop, festival, hingga aktivitas fisik yang menantang.
Workshop Promosi Gaya Hidup Sehat dan Pelestarian Olahraga Tradisional
Salah satu fokus utama ASEAN Sport Day adalah mempromosikan gaya hidup sehat dan melestarikan olahraga tradisional di kawasan ASEAN. Sejumlah workshop akan digelar untuk membahas strategi efektif dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan bagaimana caranya menjaga kelestarian olahraga tradisional di tengah modernisasi.
Festival Olahraga Tradisional ASEAN di Candi Prambanan
Puncak acara ASEAN Sport Day akan dimeriahkan dengan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional ASEAN yang akan digelar di kawasan Candi Prambanan. Masing-masing negara ASEAN akan menampilkan keunikan olahraga tradisional mereka, sehingga pengunjung dapat menyaksikan beragam budaya olahraga dari seluruh penjuru ASEAN. Khusus untuk penampil dari Indonesia selain penampil olahraga tradisional lokal, juga ada penampil terbaik pada Festival Olahraga Tradisional yang telah digelar di Parigi Moutong tahun ini.
Indonesia Cycling Series Tour de Prambanan
Bagi para pecinta sepeda, ajang ini juga akan menyajikan tantangan yang menarik. ASD 2024 juga berkolaborasi dengan event Indonesia Cycling Series Tour de Prambanan. Sebuah event bersepeda dengan jarak tempuh 120 km. Peserta akan diajak melintasi rute yang indah di sekitar Candi Prambanan.
Kegiatan Pendukung Lainnya
Selain kegiatan utama, ASEAN Sport Day juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung seperti National Push Bike Festival, Sleman Regency Sport for All Festival, dan bazar yang menampilkan produk-produk UMKM lokal.
Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora, Suyadi Pawiro pada Rapar Koordinasi Persiapan ASD yang digelar pada Kamis (30/7) di Jakarta berharap ASEAN Sport Day dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar negara ASEAN, serta mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga dan gaya hidup sehat.
“Kami berharap ASEAN Sport Day dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mempromosikan olahraga dan gaya hidup sehat di kawasan ASEAN. Melalui event ini, kita juga ingin memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional Indonesia kepada dunia,” ujar Suyadi.
Suyadi juga sangat berharap bahwa event semacam ini akan menguatkan persahabatan antar negara ASEAN, bahkan antar warga negaranya. “ASEAN Sport Day juga diharapkan dapat mempererat hubungan people to people antar masyarakat negara anggota ASEAN. Melalui kegiatan ini, kita dapat saling mengenal budaya olahraga masing-masing dan membangun persahabatan yang lebih erat’ sambung Suyadi . (tb).<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240730_165023_436.sdocx-->