Kemampuan Menulis Bagi Humas, Pentingkah?

Jakarta - Kemenpora mengirim enam orang pegawai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga untuk mengikuti pelatihan virtual “Menulis Artikel Kehumasan”. Pelatihan yang dilaksanakan pada 12 s.d. 15 Juli 2021 ini menghadirkan Pemimpin Redaksi Teras.id, Yosep Suprayogi, dan Redaktur Utama Tempo, Rini Kustiani, menjadi mentor. Keduanya berhasil membuat pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari terasa cepat berlalu.

Kemampuan Menulis Bagi Humas, Pentingkah?

Jakarta- Kemenpora mengirim enam orang pegawai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga untuk mengikuti pelatihan virtual “Menulis Artikel Kehumasan”. Pelatihan yang dilaksanakan pada  12 s.d. 15 Juli 2021 ini menghadirkan Pemimpin Redaksi Teras.id, Yosep Suprayogi, dan Redaktur Utama Tempo, Rini Kustiani, menjadi mentor. Keduanya berhasil membuat pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari terasa cepat berlalu.

Pelatihan tersebut diisi dengan berbagai materi menarik mengenai kehumasan. Pada hari pertama Yosep menjelaskan prinsip dan struktur artikel serta cara membangun relasi dengan media. Hari kedua, Rini  memaparkan bagaimana menyusun artikel dengan baik, mulai dari ide, sudut pandang, menentukan judul hingga memilih kata kunci untuk sebuah artikel.

Di hari ketiga, peserta diberikan tugas untuk menulis artikel atau siaran pers. Pada hari terakhir, Rini menilai tulisan dan memberikan kesempatan peserta untuk berdiskusi. Sebagai mentor, Rini berharap peserta pelatihan mampu menyusun artikel dan siaran pers  yang layak muat di media mainstream.

Sekretaris Bidang Pembudayaan Olahraga, Suryati mengungkapkan tujuan mengirim beberapa pegawai mengikuti pelatihan adalah untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan kualitas pelayanan kehumasan, khususnya dilingkup Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. “Tentunya meningkatkan kompetensi pegawai dibidang kehumasan, khusus pelatihan penulisan berita, menarik tidaknya suatu berita tergantung dari penyajian berita itu sendiri, untuk itu pelatihan ini sangat penting dalam upaya peningkatan pelayanan publik Kemenpora,” ujarnya.

Suryati juga menambahkan bahwa ini merupakan pemberian penghargaan bagi pegawai yang dinilai telah melakukan pelayanan kehumasan dengan baik. “Ini merupakan salah satu implementasi reformasi birokrasi dengan memberikan reward bagi tim humas yang selama ini cukup baik memberikan pelayanan di lingkungan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga,” tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan, Adi Adrianyah menuturkan, selama mengikuti acara ia mendapat pengalaman baru mengenai cara  menulis artikel kehumasan yang baik. Ia berharap bisa menerapkan ilmu yang didapatkan. “Saya berharap dapat belajar lebih tentang menulis artikel. Saya cukup senang mengikuti pelatihan ini karena materi yang disampaikan sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, pembicara juga santai dan sangat menyenangkan,” ungkap Adi. (AS/TB)

BAGIKAN :
PELAYANAN