Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pelatih Nasional Cabang Olahraga Renang, Gulat, Gateball, dan Esport, Pelatihan Gizi Olahraga Intermediete Tingkat Nasional dan Pelatihan Penanganan Pertama pada Kegawat-Daruratan Olahraga Bagi Pelatih Tingkat Nasional yang berlangsung pada tanggal 16 – 21 September 2025 di Aryaduta Lippo Village, Tangerang.
Strategi Bersaing Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI Laksanakan Kegiatan Pelatihan Pelatih Nasional, Ahli Gizi dan Sport Medicine
Jakarta (16/09): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pelatih Nasional Cabang Olahraga Renang, Gulat, Gateball, dan Esport, Pelatihan Gizi Olahraga Intermediete Tingkat Nasional dan Pelatihan Penanganan Pertama pada Kegawat-Daruratan Olahraga Bagi Pelatih Tingkat Nasional yang berlangsung pada tanggal 16 – 21 September 2025 di Aryaduta Lippo Village, Tangerang.
Surono selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga didampingi oleh Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi, Anwar, secara resmi membuka acara kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 180 peserta terdiri dari ASN Tenaga Keolahragaan Kemenpora, Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN), SMAN OR, Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC), Sentra Khusus Olahragawan Disabilitas Indonesia (SKODI) dan Pengurus Besar (PB) cabang olahraga terkait.
Dalam sambutannya Surono menyampaikan,”Kami selalu berupaya untuk terus meningkatkan mutu dan kapasitas baik itu pelatih, asisten pelatih serta tenaga pendukung olahraga seperti ahli gizi dan tenaga medis, baik level Nasional maupun Internasional.”
“Mudah-mudahan kedepannya tenaga keolahragaan kita dapat selalu bersaing, rekan-rekan dari pelatih bersama atletnya untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah Internasional, lalu untuk tim ahli gizi untuk dapat memberikan masukan terkait asupan gizi yang dibutuhkan oleh para atlet”, tambah Surono.
Turut hadir Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Irjen. Pol. Benone Jesaja Louhenapessy, perwakilan dari Dewan Penasehat Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB PERGATSI) Puja Samedi, perwakilan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) dan perwakilan Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI), serta narasumber pada kegiatan pelatihan yang terdiri dari PP/PB cabor terkait, Tim Pakar, Akademisi, Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA), dan Sport Medicine Specialist. (cak)
