Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Bidang Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Kegiatan Pelatihan Pelatih Tingkat Nasional Cabang Olahraga Jujitsu, Triathlon, Basket 3x3, Panahan Level Utama, dan Kick Boxing Level Madya. Pelatihan ini dihadiri oleh 150 orang pelatih yang sudah terdaftar dan terverifikasi di aplikasi Sitenor.id. Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 25 - 30 September 2025 dan berlokasi di Hotel Vasa Surabaya, Jawa Timur.
Tingkatkan Kualitas Pelatih, Kemenpora RI Gelar Pelatihan Pelatih Tingkat Nasional Cabang Olahraga Jujitsu, Triathlon, Basket, Panahan dan Kick Boxing
Surabaya : (26/09) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Bidang Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Kegiatan Pelatihan Pelatih Tingkat Nasional Cabang Olahraga Jujitsu, Triathlon, Basket 3x3, Panahan Level Utama, dan Kick Boxing Level Madya. Pelatihan ini dihadiri oleh 150 orang pelatih yang sudah terdaftar dan terverifikasi di aplikasi Sitenor.id. Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 25 - 30 September 2025 dan berlokasi di Hotel Vasa Surabaya, Jawa Timur.
Asisten Deputi Tenaga Keolahragaan Prestasi, Anwar, menyampaikan dalam acara pembukaan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga (DBON) dan Permenpora Nomor 6 Tahun 2022 tentang Peta Jalan DBON.
"Kita semua menyadari bahwa untuk menghasilkan atlet berprestasi, memerlukan sistem pembinaan yang terstruktur, berkelanjutan, dan berbasis ilmu pengetahuan, Dibalik setiap atlet yang meraih medali, selalu ada pelatih yang gigih, wasit yang adil, serta tim pendukung yang bekerja dalam tim. Pelatih adalah aktor pembentukan karakter dan kompetensi atlet. Mereka bukan sekedar mengajarkan teknik, tetapi juga menjadi motivator, mentor, dan pengarah strategi." ujarnya.
Lebih lanjut, Anwar menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM keolahragaan harus selalu mengikuti perkembangan jaman. "Saat ini dunia olahraga semakin kompetitif. Target prestasi Indonesia tidak hanya berhenti pada tingkat Nasional, tetapi juga menembus pentas Asian Games, SEA Games, bahkan Olimpiade. Untuk itu, kualitas SDM keolahragaan harus terus ditingkatkan agar mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan negara-negara lain." imbuhnya.(rkm)
Kepala Bidang Pelatihan Olahraga PB.Perpani, Deni ikut menambahkan. ”Pelatihan ini dapat meningkatkan SDM Pelatih dalam segi teknik dan berkesinambungan untuk Level 1 dan Level 2 dan bersertifikasi yang bisa diakui dunia.” ungkap Deni.
Perwakilan Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI), Fahri menambahkan, “Kami menyusun Roadmap untuk di tahun 2026, dan kami sudah siapkan cabang olahraga Jujitsu agar dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia.” ungkap Fahri.(rkm)
