FGD Antropometri, TKPN, dan JOPI Dasar Utama Kesuksesan Penumbuhan Bakat Olahraga Jutaan Anak Indonesia

Bali: Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan FGD Antropometri, Tes Kebugaran Pelajar Nasional (TKPN), dan Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) pada 30 September-2 Oktober 2024 di Hotel Swissbelresort, Bali. Kegiatan ini merupakan implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON), yang merupakan kerja besar, yang memerlukan dukungan sistem secara komprehensif, dari hulu pembinaan hingga ke hilir pencapaian prestasi. Hulu dimulai dengan membangun pondasi diatas partisipasi aktif dan derajat kebugaran jasmani, yang merupakan titik awal upaya untuk menemukan bakat-bakat olahraga diantara jutaan anak-anak Indonesia.

Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi Target DBON yakni tahun 2045 adalah 70% (tujuh puluh persen) siswa berpartisipasi aktif berolahraga, sehingga diharapkan 65% (enam puluh lima persen) memiliki tingkat kebugaran jasmani kategori baik.

Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mencari dan menemukan anak-anak yang secara anatomis memiliki ukuran tubuh atau antropometri yang memadai dan memenuhi kriteria untuk disiapkan menjadi atlet. Harapan tersebut terwujud melalui program tes identifikasi antropometri dan kondisi fisik siswa dan tes kebugaran pelajar (TKPN).

Kemenpora memiliki target 100.000 data antropometri dan kondisi fisik siswa dan data kebugaran siswa baik di tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/sederajat. Untuk mengefisiensi waktu dan tenaga, maka dilakukan pengambilan data secara bersama, sekaligus dengan menggambungkan item-item tes dari kedua program tersebut. Data yang diperoleh akan dihimpun dalam database online Kemenpora, dan selanjutnya akan diolah dan dianalisis oleh Tim Pakar (Akademisi)

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) V4.1 merupakan  media informasi dan diseminasi untuk hasil penelitian-penelitian di bidang olahraga. Melalui FGD JOPI, diharapkan secara dinamis untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang olahraga di Indonesia bekerjasama dengan Tim Pakar (Akademisi).

"Melalui kegiatan ini, semoga kerjasama Kemenpora dengan para akademisi untuk menerapkan gaya hidup berolahraga pada pelajar dapat terus terjalin. Dan juga diperlukan adanya pemantapan pelaksanaan  kerjasama dan mitra dengan guru PJOK yang tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), yang menjadi perpanjangan tangan Kemenpora", ucap Plt. Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora Ferry Hadju. 

Tim Pakar yang bergabung dalam pelaksanaan kegiatan  diantaranya:
A. Tim Ahli Antropometri (Akademisi):
1. Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd. 
2. Prof. Dr. Heny Setyawati, M.Si.
3. Dr. Nur Ahmad Arief, M.Pd.
4. Dr. Donny Ardy Kusuma, M.Kes.
5. Dr. Muhamad Syamsul Taufik, M.Pd.
6. Dr. Indra Wiguna, M.Pd.
7. Ayub Baharudin, S.Pd.

B. Tim Ahli TKPN (Akademisi):
1. Prof. Agus Rusdiana, MA.,Ph.D. 2. Prof.Dr.Komarudin,S.Pd.,M.A.
3. Prof. Dr. Guntur, M.Pd.
4. Prof. dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd., Ph.D 5. Dr.OceWiriawan,M.Kes.
6. Dr. Hadi, S.Pd., M.Pd.
7. Dr. Dadi Darmadi, M.Pd. 
8. AnggitWicaksono,S.Pd.,M.Pd. 
9. Nur Fitrianto, M.Pd.
10. Akbar Zamil, S.Pd.
11. Dr. Rizky Nurulfa, M.Pd.
12. Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed., Ph.D 
13. Kumala Windya Rochmani, M.Psi.,Psikolog 
14. M. Taufiq, M.Pd.

C. Tim Ahli Editor JOPI 2024 (Akademisi):
1. Prof.Dr. M. E. Winarno, M.Pd.
2. Dr. Aridhotul Haqiyah, M.Pd.,AIFO. 
3. Yulingga Nanda Hanief, M.Or. 
4. Karisdha Pradityana, M.Pd.

Dengan pelaksanaan FGD ini, diharapkan program-program yang dijalankan akan lebih terarah dan efektif dalam menumbuhkan bakat-bakat olahraga di Indonesia, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang sehat dan bugar untuk masa depan. (nit/uc/tb)