Kemenpora Selenggarakan Evaluasi TARKAM dan Sosialisasi Hasil Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2024

Tangerang Selatan: Kegiatan Evaluasi Kejuaraan Antar Kampung (TARKAM) 2024 dan Sosialisasi Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2024 resmi dibuka pada Jumat, 27 Desember 2024, di Hotel Grand Zuri BSD. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Tarkam dan Pengukuran IPO sepanjang tahun 2024.

Acara dibuka oleh, Asisten Deputi Olahraga Masyarakat, Suyadi Pawiro yang menjelaskan tentang pentingnya evaluasi TARKAM dan pemahaman lebih mendalam terkait IPO. "Industri olahraga kini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang aspek ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, prestasi harus didukung dengan anggaran yang memadai agar bisa mencapainya," ujar Suyadi Pawiro dalam sambutannya.

Dalam acara ini, Suyadi juga menyampaikan bahwa IPO yang telah mencapai tahap finalisasi dan ditandatangani oleh Deputi Pembudayaan Olahraga akan menjadi panduan penting dalam pengembangan olahraga di Indonesia. "Kami juga telah mencatat beberapa provinsi yang sudah menjalankan IPO secara mandiri, dan kami akan terus memberikan dukungan," tambahnya.

Suyadi menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas olahraga di Indonesia, dibutuhkan sinergi antara industri dan prestasi. Menurutnya, tanpa adanya anggaran yang tepat, akan sangat sulit untuk mencapai target prestasi. “Pembangunan kegiatan olahraga tidak bisa hanya dilakukan sekali dua kali, harus berkelanjutan. Kami akan terus mengidentifikasi dan memperbaiki lokasi-lokasi Tarkam serta kabupaten/kota yang siap mengelola program ini secara mandiri," jelas Suyadi.

Lebih lanjut, Suyadi mengungkapkan bahwa untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan olahraga, peran Tarkam sebagai instrumen evaluasi sangat krusial. “Tarkam menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan yang ada dalam IPO, dan kami akan melibatkan provinsi dalam penentuan lokasi-lokasi Tarkam ke depan," pungkasnya.

Evaluasi TARKAM dan sosialisasi IPO diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya pengembangan olahraga yang berkelanjutan, serta memperkuat dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan prestasi olahraga Indonesia.(al/tb).