Festival Olahraga Usia Dini 2022: Pentingnya Aktivitas Gerak (Olahraga) Bagi Anak

Bengkulu: Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Festival Olahraga Usia Dini hari ini, 9 Juni 2022, setelah terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2018. Festival yang didukung oleh perusahaan es krim terbesar di Indonesia bahkan asia tenggara PT. Aice Ice Cream Jatim Industry ini diselenggarakan di Gedung Pemuda dan Olahraga, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Sebanyak 500 murid taman kanak-kanak yang tersebar di beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ikut ambil bagian pada festival yang dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti lempar bola berekor, menendang bola, frog balance, Circuit Adventure dan mendorong ban. Sebelumnya sebanyak 50 guru maupun pendamping telah mengikuti bimbingan teknis olahraga Festival Olahraga Usia Dini pada Rabu 8 Juni di Gedung Pemuda dan Olahraga, Kota Bengkulu.

Festival Olahraga Usia Dini menyasar anak-anak usia dini serta orangtua/wali murid serta guru-guru dengan tujuan memberikan edukasi pentingnya aktivitas gerak atau olahraga sesuai perkembangan dan karakteristik anak usia dini, mengenalkan literasi fisik dan mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Ini edukasi bagi kita para orangtua semua untuk mengenalkan kembali olahraga-olahraga anak yang sesuai dengan usianya, kami mengajak mereka (anak-anak usia dini) untuk aktif bergerak dengan baik”, Ujar Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono, pada saat membuka acara.

Aris berharap adik-adik peserta dapat bermain sambil berolahraga dengan semangat selama mengikuti Festival Olahraga Usia Dini.

Meli Hennita salah satu pendamping dan kepala sekolah dari Taman Kanak-kanak IT Ummi Kota Bengkulu, menyambut dengan antusias digelarnya Festival Olahraga Usia Dini di Kota Bengkulu, menurutnya festival ini bisa menjadi contoh bagi para pendidik untuk bisa diterapkan kepada para murid didiknya di sekolah.

“Kami dari TK IT Ummi mendapatkan kesempatan yang luar biasa bisa mengikui festival ini, kedepannya kami akan menerapkan kegiatan olah fisik seperti ini di sekolah kami, khususnya anak umur 5-6 tahun, untuk mendukung Indonesia Bugar 2045,” Ungkap Meli.