Konsultasikan Pembinaan Olahraga, Kemenpora RI Menerima Kunjungan Kerja DPRD dan Dispora

Jakarta : (26/09) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan kerja dari  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Agam, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan. Bertempat di Gedung GBK Arena, kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait Olahraga Prestasi.

Perwakilan menyampaikan maksud kunjungannya. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Aristan, menyampaikan terkait langkah pembinaan atlet di Sulawesi Tengah, yang terdapat 2 OPD. Kemudian jenjang karir atlet ke depan, serta dukungan fasilitas infrastruktur prasarana olahraga.

Saat bersamaan, Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kalimantan Selatan, Heru, ingin memperoleh informasi terkait organisasi olahraga yang mengajukan usulan permintaan hibah di bidang keolahragaan. Hal serupa diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Rizal, yang ingin memperoleh informasi terkait proses pengajuan proposal serta prosedur yang tepat dalam mengajukan permohonan bantuan.

Menanggapi, Perwakilan Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Muda, Usman Ali Mustofa, mengatakan “Masing-masing Dinas memiliki fungsi masing-masing, untuk saat ini pembinaan olahraga daerah urusan akademiknya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, untuk pembinaan olahraga menjadi tanggung jawab Dispora sehingga harapannya mix tanggung jawab 2 OPD bekerja sama untuk Olahraga Prestasi”. Ujarnya

Perwakilan Asisten Deputi Olahragawan Elit, Darmo Susilo, menyampaikan “Pemerintah sangat memperhatikan atlet-atlet yang berprestasi, sudah banyak atlet yang berprestasi yang sudah tidak aktif menjadi atlet, diangkat menjadi ASN." ungkapnya.

Lebih lanjut, Darmo menambahkan, "Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional, yang menjadi dokumen induk pengembangan olahraga secara nasional. Dalam DBON telah mengamanatkan agar seluruh pemerintah daerah harus segera menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD) yang bersinergi dengan DBON. DOD ini yang menjadi peta jalan pembinaan atlet dari daerah sampai berprestasi, membawa nama Indonesia di event-event internasional." imbuhnya.(idr)