Solo: Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional Tahun 2022 ke-XII kembali digelar di Kota Solo, Jawa Tengah pada 26-29 Agustus 2022. Kemeriahan pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke-XII pada 27 Agustus 2022 di Stadion Manahan Kota Solo diawali dengan defile peserta menggunakan baju khas daerah masing-masing.
Solo: Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional Tahun 2022 ke-XII kembali digelar di Kota Solo, Jawa Tengah pada 26-29 Agustus 2022. Kemeriahan pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke-XII pada 27 Agustus 2022 di Stadion Manahan Kota Solo diawali dengan defile peserta menggunakan baju khas daerah masing-masing.
Asisten Deputi Bidang Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Aris Subiyono dalam laporannya mengatakan, "Festival Olahraga Tradisional turut mendukung Desain Besar Olahraga Nasional yang menjadi dasar bagaimana membugarkan masyarakat melalui olahraga tradisional yang merupakan identitas nasional".
"Terima kasih pemerintah kota Solo yang sudah mewujudkan terselenggaranya acara ini dan seluruh stakeholder termasuk Aice Ice Cream, silahkan menikmati ice cream gratis untuk para peserta dan penonton pembukaan ini, acara ini diharapkan akan membangkitkan olahraga tradisional di seluruh Indonesia terlihat dari antusiasnya peserta dari berbagai Provinsi dan Kab Kota turut mengirimkan perwakilannya", lanjutnya.
Setelah itu Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa yang mewakili Walikota juga turut memberikan sambutan langsung mengatakan, "Selamat datang dan terima kasih untuk Bapak Menpora yang diwakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga beserta jajarannya yang mempercayakan Solo sebagai tuan rumah acara ini, kami berharap dengan kegiatan ini yang berlangsung sampai dengan hari minggu, dapat memberikan dampak positif untuk membuat olahraga tradisional menjadi besar berawal dari tradisi menjadi prestasi, selamat dan sukses kepada para peserta dan official, juri dari daerah yang datang di stadion Manahan kebanggan warga kota Solo. Salam olahraga!".
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, "Kemenpora memandang bahwa olahraga dalam dimensi luas ada olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga masyarakat, di olahraga pendidikan dan olahraga masyarakat selalu dikenalkan tradisi melalui olahraga tradisional".
Lanjutnya, "terima kasih pula kepada organisasi olahraga tradisional yang turut berpartisipasi termasuk Portina yang selalu melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional sehingga apa yang menjadi pesan Walikota bahwa olahraga tradisional menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi kekayaan budaya di Indonesia, festival ini harus tetap dijaga dan bangkitkan kembali warisan nenek moyang dan berharap bisa dikenalkan sampai mancanegara yang menjadi identitas sebagai kekuatan budaya asli Indonesia. Lanjutnya, "selamat menampilkan budaya dari masing-masing daerah yang terbaik selama acara festival ini agar olahraga tradisional digemari oleh kaum milenial.
Dalam pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional tahun ini dari perwakilan 10 daerah menampilkan permainan dan olahraga tradisionalnya membuat penonton antusias yang memadati stadion Manahan, Solo. Ridwan warga kota Solo yang masih bersekolah di SMA Negeri 4 juga menonton sampai acara selesai mengatakan, "saya cukup senang bisa mengetahui olahraga tradisional dari daerah luar Pulau Jawa, apalagi bisa mengenal permainan seperti Monsitolong dari Kaltim, Sepak Rawut dan masih banyak lagi."
Begitu juga peserta dari Provinsi Sulsel (Opi, Aswin, dan Rahmat) yang menampilkan permainal asli Pajo-pajo, "kami berharap dengan festival ini bisa bertemu teman dan saling mengenal permainan atau olahraga tradisional dari daerah lain dan menambah wawasan tentang ragam budaya Indonesia, juga banyak lagi olahraga tradisional yang ikut Festival Olahraga Tradisional tingkat Nasional berikutnya dan tentunya budaya Indonesia jadi mendunia."(ad)