Solo: Pelari putri dari Kontingen Jawa Timur, Selvia Wulandari berhasil menjadi juara pertama pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) IX Tahun 2022. Lari merupakan salah satu bidang yang dilombakan pada cabang olahraga atletik dan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.
Solo: Pelari putri dari Kontingen Jawa Timur, Selvia Wulandari berhasil menjadi juara pertama pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) IX Tahun 2022. Lari merupakan salah satu bidang yang dilombakan pada cabang olahraga atletik dan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.
Selain berhasil menjadi pelari tercepat dengan catatan waktu 01:06.60, Selvia juga menarik perhatian dengan menjadi satu-satunya pelari putri di nomor 800 meter yang berlari tanpa mengenakan sepatu pada 25 November 2022.
Tidak hanya itu saja, lari nomor 400 meter juga berhasil Selvia taklukan dan menjadi juara pertama dengan catatan waktu 02:23.10.
"Lebih percaya diri dan merasa lebih ringan jika berlari tanpa menggunakan sepatu," ungkap atlet santriwati asal Bojonegoro ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa tetap bersepatu selama menjalani latihan, namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal ia tidak mengenakannya pada saat perlombaan.
"Memang akan luka-luka setelahnya, tapi itu tidak masalah karena akan membaik dalam beberapa hari. Yang terpenting adalah tetap junjung tinggi sportivitas dan memberikan usaha semaksimal mungkin," tambahnya.
Hasil yang membanggakan tentu tidak lepas dari usaha yang maksimal juga. Selvia menceritakan bahwa final lari nomor 800 meter dilaksanakan sehari setelah final lari nomor 400 meter. Hujan gerimis tidak mematahkan semangatnya hingga akhirnya ia berhasil membawa medali emas untuk kedua nomor tersebut.
POSPENAS IX Tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Solo ini berlangsung meriah. Event nasional yang dilaksanakan 3 (tiga) tahunan ini diikuti oleh sekitar 4.000 peserta santri dari seluruh provinsi di Indonesia. Menjadi seorang atlet yang berprestasi tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang pelajar bukanlah hal yang dapat dengan mudah didapatkan. Diperlukan usaha yang lebih untuk bisa mengimbangi kedua hal tersebut. Hasil yang maksimal akan didapatkan sepadan dengan usaha yang diberikan. Selain membanggakan untuk diri sendiri, menorehkan prestasi juga berarti mengharumkan sekolah dan keluarga.