Jakarta : (5/8) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Bertempat di Gedung GBK Arena, kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait pengembangan prasarana olahraga.
Jakarta : (5/8) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Bertempat di Gedung GBK Arena, kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait pengembangan prasarana olahraga.
Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, menyampaikan maksud kunjungannya. "Kami berencana untuk rehabilitasi stadion di rejang lebong yang sudah lama tidak digunakan. Hal ini dikarenakan APBD sebagian besar untuk belanja honor pegawai. Harapan kami kedatangan hari ini, Stadion Air Bang bisa mendapatkan rehabilitasi dan bisa menjadi tempat event olahraga." Ujar Muhammad Fikri.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi, Mulyani Sri Suhartuti, menyampaikan, "Kami sangat mengapresiasi karena Bupati dan Wabup sudah menghidupkan lagi aset yang sudah ada dengan mengadakan berbagai event untuk menarik simpati masyarakat dalam menggunakan stadion tersebut. Memang secara aturan, berdasarkan Perpres Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penugasan Khusus Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, pembangunan prasarana olahraga merupakan wewenang Kementerian PU dengan surat rekomendasi dari Kemenpora. Untuk mendapatkan rekomendasi, melalui verifikasi dahulu dan diprioritaskan juga untuk 14 cabang olahraga DBON." Ungkap Mulyani.
Asisten Deputi Tenaga dan Keolahragaan Prestasi, Anwar, ikut menambahkan, "Selain surat rekomendasi, pemerintah daerah juga harus menyegerakan dalam penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD). Agar dapat berkesinambungan program nasional dan daerah terkait pembinaan olahraga. Dalam DOD, akan terlihat bagaimana rencana pembinaan olahraga di daerah masing-masing, dan cabang olahraga apa yang diunggulkan." Ujar Anwar.(arp)