Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima kunjungan kerja Bupati Dompu beserta jajarannya, dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Utara bertempat di GBK Arena, Jum’at. (22/8).
Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima kunjungan kerja Bupati Dompu beserta jajarannya, dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Utara bertempat di GBK Arena, Jum’at. (22/8).
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, besera jajaran, menyampaikan “kami mengusulkan permohonan pembangunan Prasarana untuk cabang olahraga selancar, mengingat turnamen internasional selancar yang sering kami laksanakan di Pantai Lakey, telah menjadi agenda tetap dan selalu di ikuti oleh peselancar mancanegara. Terbangunnya prasarana olahraga ini akan kami jadikan momentum untuk membangkitkan inspirasi semua pihak dalam mempromosikan dan membangun potensi yang dimiliki Kabupaten Dompu”, ungkap Bambang Firdaus.
Diwaktu bersamaan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan, menyampaikan “Kedatangan kami merupakan hasil dari diskusi dengan Bapak Gubernur. Provinsi Sulawesi Utara akan menyelenggarakan beberapa kejuaraan olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional. Seperti, Kejuaraan Internasional terjun payung free fall (atraktif), Sail Bunaken (renang perairan terbuka), dan Triathlon, Selain itu, kami mengajukan permohonan pembangunan Gelanggang Olahraga sebagai wadah pembinaan apara atlet dan juga sebagai persiapan Provinsi Sulawesi Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi XII pada bulan November nanti”, ujar Jemmy.
Kunjungan kerja ini diterima oleh Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olaharga, Mulyani dan menanggapi hal tersebut, mengatakan, “Dari semua usulan permohonan pembangunan ini, melalui tim kerja yang ada, unit kerja kami akan melakukan telaah untuk dapat ditindaklanjuti kepada pimpinan, dan di sampaikan kepada Bapak Menteri. Karena, rekomendasi nanti tentu harus di ketahui dan di setujui oleh Bapak Menteri untuk di sampaikan kepada Kementerian PU. Mengingat bahwa, dalam setiap pembangunan GOR harus melibatkan seluruh Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, hal ini tentu untuk menentukan peran dan urgensi dari setiap Dinas terhadap pembangunan olahraga di sana”, Ujar Mulyani.(bw)