Gelar Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke 12 di Borobudur, Kemenpora Optimis Kembangkan Olahraga Milenial dan Sport Tourism di Tengah Pandemi

Jakarta (13/06). Kemenpora akan menggelar Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke 12 di Arena Candi Borobudur pada 22-24 Oktober 2021. Event ini merupakan kejuaraan olahraga ekstrem yang digandrungi kaum milenial, khususnya perkotaan. Dengan jargon extrem, action with attitute event olahraga ini lekat dengan karakter milenial yang dinamis dan suka tantangan.

Gelar Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke 12 di Borobudur, Kemenpora Optimis Kembangkan Olahraga Milenial dan Sport Tourism di Tengah Pandemi

Jakarta (14/06). Kemenpora akan menggelar Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke 12 di Arena Candi  Borobudur pada 22-24 Oktober 2021. Event ini merupakan kejuaraan olahraga ekstrem yang digandrungi kaum milenial, khususnya perkotaan. Dengan jargon extrem, action with attitute event olahraga ini lekat dengan karakter milenial yang dinamis dan suka tantangan.

Pelaksanaann event ini didahului dengan Launching IOXC ke 12 di Jababeka Golf and Country Club pada Minggu (14/06). Launching ini dihadiri oleh Staf Ahli Menpora Bidang Inovasi Kepemudan dan Keolahragaan, Deputi Bidang Pembudayaan Pemuda dan jajarannya, Managing Director Jababeka Hospitality, Perwakilan Bupati Magelang yaitu Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Perwakilan Ketua Korminas, Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN, dan berbagai komunitas olahraga ekstrem Indonesia.

Launching ini merupakan moment penting yang menandai dimulainya rangkaian IOXC ke 12. Asdep Pengeloaan Olahraga Rekreasi, Mafrizon menyampaikan bahwa di awal bulan Juli para pemain olahraga ekstrem dari  6 cabang akan berlomba secara virtual yang kemudian terpilih untuk mengikuti grand final IOXC di Borobudur. Ke enam cabang olahraga ekstrem yang di lombakan antara lain  Agresive Inline Skate, Skateboard, BMX freestyle, B-Boys battle, Soccer freestyle, serta Parkour.

Dalam kesempatan ini, Bupati Magelang yang diwakili Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab, Magelang, Slamet Husein menyambut baik dan mengapresiasi  Kemenpora yang memilih Kabupaten Magelang, khususnya area candi Borobudur sebagai lokasi IOXC ke 12. Slamet menyatakan bahwa pemilihan Borobudur relevan karena daerah ini memiliki berbagai keunikan dan termasuk dalam salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia. Bahkan kota Magelang memiliki sekitar 230 obyek wisata. Ia juga yakin event ini akan menjadi daya tarik sport tourism yang baru, selalin mengembangkan potensi dan mencari bibit-bibit atlit andalan untuk berbagai kejuaraan internasional. Ia juga nengungkapkan IOXC ke 12 merupakan wujud kreativitas dalam mendesain event olahraga menjadi daya tarik wisata.

Event IOXC ke 12 ini juga didukung oleh Jababeka Hospitality. Managing Director Jababeka Hospitality dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa dukungan Jababeka dalam event ini merupakan komitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sport tourism di Indonesia. Setelah sebelumnya di tahun 2017 mengembangan sport tourism di Tanjung Lesung dengan event Rhino Cros Triatlon dan beberapa event lainnya. “Sport tourism menjadi penting karena Jababeka Hospitality ingin membahagiakan penduduk, termasuk dengan cara olahraga bersama’ ujar Ruli.

Momen terpenting dalam launching ini adalah pembukaan secara resmi seluruh rangkaian acara oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta yang diikuti pemukulan bola asap di lapangan golf Jababeka. Dalam pembukaannya, Isnanta menekankan bahwa pelasanaan IOXC ke 12 dapat mengedukasi berbagai pihak bagaimana menyelenggarakan event olahraga di tengah pandemi. Event ini digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seleksi awal dilaksanakan secara virtual, begitu juga pemain dari di luar Indonesia. Baru kemudian Grand Final dengan peserta dari Indonesia dilaksanakan secara langsung di Borobudur. “Kemenpora berterima kasih pada Bapak Bupati Magelang yang telah memberikan ruang bagi event olahraga nasional, bahkan internasional ini.”  papar Isnanta.Ia optimis event ini juga mampu mendukung pengembangan sport tourism di Indonesia, khususnya Kabupaten Magelang.

Isnanta juga sangat mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan event ini, salah satunya adalah Jababeka Hospitality. Ia menekankan pentingnya kemitraan dengan berbagai lembaga/ instansi, termasuk swasta agar upaya pembudayaan dan pembinaan olahraga tidak hanya mengandalkan APBN dan APBD agar lebih mandiri. “Olahraga harus bersandingan dengan dunia usaha. Ke depan olahraga harus berbasis Industri, terus gali sumber -sumber dana yang lain supaya lebih heboh, syukur menjadi tontonan menarik di TV sehingga TV membeli hak siar. IOXC harus beda” ujarnya.

Tak lupa Isnanta mengingatkan bahwa motivasi para pemain harusnya tak menurun karena jumlah penonton secara langsung yang bisa jadi tak banyak karena pandemi Covid-19. Ia berharap publikasi yang masif di medsos, media cetak, maupun elektronik lokal maupun interlokal akan menjaring banyak penonton.. Dengan demikian tujuan menggaungkan olahraga ekstrem sekaligus memotivasi masyarakat agar sehat dan bugar terlaksana (TB).

BAGIKAN :
PELAYANAN