Festival Olahraga Disabilitas Kemenpora Ajak Penyandang Disabilitas di Rokan Hilir untuk Berolahraga, Sehat, Bugar dan Perkuat Persaudaraan

Rokan Hilir: Yayasan Perguruan Wahidin di Kecamatan Bagansiapiapi menjadi saksi kemeriahan Festival Olahraga Disabilitas yang diadakan pada Jumat, 21 Juni 2024. Acara yang mengusung konsep festival olahraga ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SLBN Bagansiapiapi, komunitas disabilitas, serta masyarakat disabilitas setempat.

Festival Olahraga Disabilitas bukan hanya menjadi ajang untuk mengajak berolahraga, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Empat jenis olahraga diperkenalkan, mulai dari atletik, bulu tangkis, bocce, hingga tenis meja, yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan para peserta.

Festival Olahraga Disabilitas di Rokan Hilir ini menjadi bukti nyata bahwa semangat olahraga dan kesehatan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Acara ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi, menekankan pentingnya kesehatan dan kebugaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang memiliki hambatan disabilitas. "Masyarakat Indonesia, baik disabilitas dengan hambatan apapun, juga harus bugar dan sehat," ujar Rudy. 

Asdep Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora, Ibnu Hasan, dalam sambutannya menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi olahraga penyandang disabilitas. Ia berharap melalui festival ini, lebih banyak lagi masyarakat yang terinspirasi untuk hidup sehat dan aktif.

Tokoh nasional dan putra daerah Rokan Hilir, Sugiyanto atau yang dikenal dengan sebutan Raja Baut, turut menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap festival seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan ruang bagi penyandang disabilitas menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga. (Yn/uc/tb)