Sadar Akan Pentingnya Pendataan Olahraga Disabilitas, Kemenpora Adakan Penyusunan Rancangan Sistem Informasi Olahraga Disabilitas

Asisten Olahraga Penyandang Disabilitas mengadakan kegiatan Penyusunan Rancangan Sistem Informasi Olahraga Disabilitas pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Hotel Belleza. (Dok: as)

Sadar Akan Pentingnya Pendataan Olahraga Disabilitas, Kemenpora Adakan Penyusunan Rancangan Sistem Informasi Olahraga Disabilitas Peserta Penyusunan Rancangan Sistem Informasi Olahraga Disabilitas Berfoto Bersama Usai Diskusi (Dok:as)

Jakarta: Asisten Olahraga Penyandang Disabilitas  mengadakan kegiatan Penyusunan Rancangan Sistem Informasi Olahraga Disabilitas pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Hotel Belleza.

Kegiatan dihadiri oleh para pegawai di unit Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas serta tim Data dan Informasi Kemenpora.

Andi Rahman selaku Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas dalam penyampaian laporan kegiatan menyatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini. "Selain untuk mulai memenuhi tugas fungsi pendataan, ini juga menjadi upaya kami untuk mendokumentasikan data agar bersifat abadi" ujar Andi.

Nuristya Agus Lesmana, Ketua Tim Data dan Informasi pada Biro Hukum dan Kerjasama Kemenpora menyampaikan kesiapan tim data dan informasi untuk mendukung rencana perancangan sistem informasi olahraga disabilitas. 

"Terkait rencana pengembangan sistem informasi olahraga disabilitas, kami siap mensupport apa yang bisa dikolaborasikan. Yang terpenting disiapkan dulu strategi, standar data, aturan serta tentukan sumber data pencacahnya." terang Agus. 

"Lalu harus dipikirkan sistem pembangunan seperti apa, juga keamanannya, bedakan antara data terbuka dan tertutup untuk menghindari adanya kebobolan data", lanjutnya.

Sistem informasi pendataan menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang program keolahragaan, khususnya olahraga disabilitas. Dengan adanya sistem informasi pendataan, diharapkan program keolahragaan para penyandang disabilitas berjalan secara efektif dan efisien. Data yang terstruktur memungkinkan analisis mendalam untuk mengidentifikasi tren, kebutuhan, hingga potensi atlet. (nt)

BAGIKAN :
PELAYANAN