Festival Olahraga Disabilitas Bali 2024: Menghadirkan Semangat Kesetaraan dan Kebugaran untuk Penyandang Disabilitas

Bali: Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Festival Olahraga Disabilitas (FOD) di SLBN 1 Badung, Bali yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta pada 19 Desember 2024. Peserta merupakan siswa dan pendamping dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali.

Festival Olahraga Disabilitas Bali 2024: Menghadirkan Semangat Kesetaraan dan Kebugaran untuk Penyandang Disabilitas

Bali: Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Festival Olahraga Disabilitas (FOD) di SLBN 1 Badung, Bali yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta pada 19 Desember 2024. Peserta merupakan siswa dan pendamping dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali.

Kegiatan ini menjadi wadah untuk mengupayakan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi dan menjaga kesehatan melalui olahraga. FOD menampilkan lima cabang olahraga: bulutangkis, atletik, tenis meja, bocce dan boccia. Acara dibuka dengan meriah dan disambut antusias dengan penampilan Tari Petet yang dipersembahkan oleh siswa SLBN 1 Badung, serta penampilan band musik dari siswa SLBN 1 Denpasar. 

Dalam pembukaan acara, Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora, Ibnu Hasan, menyampaikan pesan penting tentang kesetaraan. "Presiden dan pemerintah bertanggung jawab mengupayakan kesetaraan, punya kesempatan yang sama untuk mendapat perlakuan sebaik baiknya. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk hidup bahagia. Kalian semua adalah generasi mulia, generasi istimewa yang meski memiliki keterbatasan, tetap dapat memberikan kebaikan dan keberkahan. Tidak ada lagi yang perlu disedihkan, semua harus disyukuri. Kita berolahraga dengan kesadaran tanpa ada keterbatasan," ujar Ibnu Hasan dengan penuh semangat.

Ibnu Hasan juga menekankan bahwa olahraga adalah tentang kebersamaan dan semangat tanpa batas. "Mari kita senang dan bergembira berolahraga, namun tidak lupa bagaimana kesadaran olahraga untuk kebangsaan dan untuk semua tanpa ada keterbatasan. Hambatan pendengaran, penglihatan, dan gerakan itu adalah keistimewaan yang tetap memungkinkan kita untuk berolahraga dengan sikap optimis," tambahnya.

Dalam sambutannya, Ni Wayan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Bali mengungkapkan kebanggaannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan FOD Bali 2024. "Menjadi kebanggaan bagi kami SLBN 1 Badung dijadikan tempat terselenggarakannya Festival Olahraga Disabilitas ini. Acara seperti ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak kami yang sangat kami cintai," ungkapnya.

Sementara itu, Anak Agung Bagus Suryawan, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Provinsi Bali, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang luar biasa. "Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Kami berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa mendatang," ujarnya. Ia juga mengingatkan para peserta untuk menikmati acara ini dengan semangat dan kegembiraan, "Tidak ada yang boleh sedih, kita harus menjadi sehat dan bergembira."

Festival ini mendapat sambutan hangat baik dari peserta maupun para guru SLB, serta orangtua/pendamping. Bu Retno, salah satu guru pendamping dari SLBN 1 Denpasar, mengungkapkan perasaannya  "Acara ini sangat bagus karena anak-anak mendapatkan pengalaman baru. Biasanya mereka hanya belajar olahraga di sekolah, tapi kali ini mereka bisa berinteraksi dengan anak-anak dari sekolah lain dan ikut berbagai lomba. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka."

Festival Olahraga Disabilitas Bali 2024 berhasil menciptakan suasana inklusif, dimana anak-anak penyandang disabilitas dapat berolahraga, bersenang-senang, dan merasakan semangat kebersamaan tanpa batas. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap individu, terlepas dari keterbatasan, berhak mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang dan berprestasi. (Als/uc)

BAGIKAN :
PELAYANAN