Jakarta: Plh. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sri Wahyuni bersama Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra turut menghadiri acara puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan oleh penyandang disabilitas berbakat di Indonesia.
Jakarta: Plh. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sri Wahyuni bersama Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra turut menghadiri acara puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan oleh penyandang disabilitas berbakat di Indonesia.
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Sosial RI pada 1 s.d. 3 Desember 2024 ini juga dimeriahkan dengan pameran beragam karya penyandang disabilitas berupa produk kesenian, makanan, serta program layanan pemerintah untuk disabilitas yaitu pendidikan, olahraga, pencatatan data kependudukan, dan masih banyak lainnya.
Sri Wahyuni, Plh. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora menyampaikan komitmen pemerintah melalui Kemenpora, untuk menudukung penyandang disabilitas. “Kemenpora telah melakukan spending program di 2024 dengan melakukan penyusunan road map pengembangan olahraga disabilitas guna memberikan payung hukum dan hak keolahragaan bagi penyandang disabilitas, pelatihan SDM pembina olahraga disabilitas, Festival Olahraga Disabilitas, dan Bantuan Pemerintah pada penyandang disabilitas.”, tuturnya.
Lebih lanjut, Kemenpora juga mendukung pelaksanaan kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas, “Pada tahun ini Kemenpora turut mendukung ajang kompetisi Nasional Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) dan Olimpiade Paralympic Paris 2024 yang berhasil meraih 14 medali dalam berbagai cabang olahraga,” tambahnya.
Kemenpora melalui National Paralympic Committee (NPC) sebagai induk organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas, turut meramaikan kegiatan ini dengan membuka booth pendaftaran bagi disabilitas yang memiliki tekad kuat untuk berolahraga dan berprestasi. NPC membuka pendaftaran bagi Tuna Daksa, Tuna Netra, dan Tuna Grahita yang memiliki minat di dunia olahraga.
“Pada 2025 NPC bekerja sama dengan dispora DKI membuat program pencanangan atlet usia dini, usia pelajar, dan usia prestasi. Kami akan fokus mencari atlet-atlet usia dini dan pelajar menuju tingkat yang lebih tinggi.” ujar Yasin, Ketua NPC DKI Jakarta.
Pada Hari Disabilitas Internasional 2024, diharapkan kegiatan olahraga dapat memperkuat penyandang disabilitas dengan memberikan peluang, hak, dan kesempatan yang setara untuk berpartisipasi, berkompetisi, serta terlibat dalam pengambilan keputusan kebijakan olahraga yang adil. (als/uc/tb)