Festival Olahraga Disabilitas Kemenpora di Jakarta Dimulai dengan Tarian Tradisional Oleh Siswi Penyandang Tuna Rungu

Kemenpora RI sukses menggelar Festival Olahraga Disabilitas (FOD) pada Minggu, 21 Juli 2024, di lapangan Badminton Kemenpora. Pada festival ini dimainkan berbagai cabang olahraga seperti badminton, boccia, tenis meja, dan atletik. Pesertanya adalah siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dari berbagai wilayah di DKI Jakarta yang berjumlah 300 orang.

Festival Olahraga Disabilitas Kemenpora di Jakarta Dimulai dengan Tarian Tradisional Oleh Siswi Penyandang Tuna Rungu Tarian Tradisional Oleh Siswi Penyandang Tuna Rungu pada Pembukaan FOD Kemenpora (Dok:yn)

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sukses menggelar Festival Olahraga Disabilitas (FOD) pada Minggu, 21 Juli 2024, di lapangan Badminton Kemenpora. Pada festival ini dimainkan berbagai cabang olahraga seperti badminton, boccia, tenis meja, dan atletik. Pesertanya adalah siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dari berbagai wilayah di DKI Jakarta yang berjumlah 300 orang.

Acara pembukaan diwarnai dengan penampilan musik, nyanyian, hingga tarian tradisional oleh  penyandang tuna rungu yang juga siswa-siswi SLB di Jakarta. 

FOD ini bertujuan untuk membudayakan gaya hidup berolahraga di kalangan anak-anak dengan disabilitas. Dalam upaya memastikan acara ini inklusif, panitia juga menyiapkan juru bahasa isyarat untuk membantu komunikasi selama berlangsungnya acara.

"Anak-anak pada senang ikut kegiatan ini. Kami (SLB Karya Guna Jakarta Timur) ada 4 anak yang akan ikut Boccia. Salah satu anak Kami ini akan melaju main Boccia ke tingkat nasional", ujar Yayuk, Guru SLB yang ikut mendampingi siswa-siswi mengikuti FOD Kemenpora. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi, turut hadir dan memberikan dukungan langsung kepada para peserta. Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora Ibnu Hasan juga hadir langsung memimpin doa demi kelancaran acara. Kehadiran mereka menambah semangat dan antusiasme peserta dan penonton yang hadir.

"Selamat mengikuti FOD, semoga kegiatan ini dapat membugarkan anak-anakku semua", ucap Deputi Rudy dalam pidato pembukaan.

Sepanjang acara, para peserta menunjukkan semangat serta kemampuan terbaik mereka mengikuti berbagai cabang olahraga. Keberanian dan semangat mereka mendapat apresiasi tinggi dari semua yang hadir. Festival ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang dapat memberikan ruang lebih luas bagi anak-anak disabilitas dalam beraktivitas fisik. (uc/tb)

BAGIKAN :
PELAYANAN