Festival Olahraga Disabilitas Kemenpora titik ke-10 digelar di SLB Bina Anak Bangsa, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (8/8).
Pontianak: Festival Olahraga Disabilitas Kemenpora titik ke-10 digelar di SLB Bina Anak Bangsa, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (8/8). Peserta kegiatan sekitar 450 orang terdiri dari siswa disabilitas, pendamping dan orang tua.
Empat cabang olahraga yang dimainkan dalam festival ini adalah bulutangkis, tenis meja, bocia dan atletik. Dipandu oleh para guru olahraga dan personil NPC Provinsi Kalimantan Barat, para peserta tampak antusias dan bersemengat mengikuti kegiatan.
Acara diawali dengan senam bersama dan tarian kreasi siswa dan siswi penyandang disabilitas. Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas, Ibnu hasan dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan pentingnya memberikan kesempatan pada anak-anak disabilitas untuk berolahraga. “Seluruh anak Indonesia, termasuk anak-anak disabilitas, berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berolahraga. Mereka harus bergerak aktif, berolahraga, agar sehat, bugar dan dapat berkarya sesuai talenta masing-masing” ujar Ibnu bersemangat.
Festival Olahraga Disabilitas merupakan salah satu wujud komitmen Kemenpora dalam melakukan pelayanan keolahragaan bagi masyarakat, terutama kaum disabilitas. (ih/tb)