Sehat-Bugarkan Masyarakat Sekaligus Lestarikan Budaya, Kemenpora Gelar Pelatihan SDM Tenaga Olahraga Tradisional

Yogyakarta-Olahraga tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain menyehatkan, olahraga jenis ini juga menjadi sarana penguat ikatan sosial masyarakat.

Sehat-Bugarkan Masyarakat Sekaligus Lestarikan Budaya, Kemenpora Gelar Pelatihan SDM Tenaga Olahraga Tradisional

Yogyakarta-Olahraga tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain menyehatkan, olahraga jenis ini juga menjadi sarana penguat ikatan sosial masyarakat.

Salah satu tantangan melestarikan olahraga tradisional adalah bagaimana agar olahraga ini akrab dengan generasi muda. Hal ini penting karena dengan banyaknya anak muda melakukan olahraga tradisional, kesehatan dan kebugaran meningkat  sekaligus budaya bangsa lestari.  

Menyadari hal tersebut, Kemenpora menggelar pelatihan SDM Tenaga Olahraga Tradisional  di Hotel Alana, Yogyakarta selama 3 hari dari 22 sd 24 Juni 2021. Acara ini  diikuti oleh 80 orang tenaga keolahragaan se-provinsi DIY.

Turut hadir dalam pembukaan acara pada Selasa (22/06) antara lain Ketua KORMI DIY, Arif Noor Hartanto; Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Eka Heru Prasetya dan Sekum PORTINA DIY, Triyana.

Dalam pembukaannya, Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Aris Subiyono menyampaikan agar para pengelola/tenaga SDM Olahraga Tradisional, baik di pemerintahan  maupun kelompok masyarakat untuk terus mengembangkan warisan budaya bangsa tersebut ke semua masyarakat secara nasional dan massif.

“Saya berharap pelatihan ini dapat menciptakan pemuda penggerak olahraga tradisional yang merupakan bagian dari permainan tradisional asli rakyat Indonesia yang harus harus dijaga sebagai aset budaya bangsa” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua KORMI DIY, Arif Noor Hartanto menekankan pentingnya olahraga tradisional.

“Olahraga tradisional menjadi sangat penting, memiliki nilai fundamental yang tinggi, karena olahraga tradisional memperkuat identitas dan ikatan sosial yang sangat lokalistik”, ujarnya.(YN/TB)

Gambar: ilustrasi olahraga tradisional. Sumber: https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news

 

BAGIKAN :
PELAYANAN