Strategi Hadapi Tantangan Perkembangan Industri Olahraga Melalui Regulasi, Implementasi dan Task Force

The Sport Industry Regulation menjadi salah satu tema yang diangkat dalam rangkaian Indonesia Sport Industry Summit yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024 bertempat di Dome, Senayan Park, Jakarta.

Strategi Hadapi Tantangan Perkembangan Industri Olahraga Melalui Regulasi, Implementasi dan Task Force Asdep Olahraga Masyarakat Kemenpora Suyadi (dua dari kanan) saat menjadi narasumber pada event Indonesia Sport Industry Summit Kemenpora (18/10) di Jakarta

Jakarta: The Sport Industry Regulation menjadi salah satu tema yang diangkat dalam rangkaian Indonesia Sport Industry Summit yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024 bertempat di Dome, Senayan Park, Jakarta. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Sports Global Market Reports 2024, pertumbuhan industri olahraga global telah mencapai revenue hingga USD 160 dan diproyeksikan akan mengalami peningkatan rata-rata hingga 6,1%  di tahun 2023 - 2028.

Suyadi Pawiro dalam paparannya menyampaikan bahwa industri olahraga setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. 
"Jika dilihat dari data, industri olahraga sebetulnya mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Ini sebetulnya menjadi potensi yang baik bagaimana dari sektor olahraga, bisa memberikan dampak terhadap kemajuan di sektor ekonomi." ujar Suyadi. 

Suyadi menambahkan bawa perkembangan industri olahraga ini disertai dengan adanya tantangan yang tidak mudah yang harus dihadapi, khususnya di negara berkembang.

"Perkembangan industri olahraga ini tentunya memiliki tantangan tersendiri yang tidak mudah untuk dihadapi, seperti antara lain sulitnya mendapatkan sponsor, strategi pemasaran yang kurang optimal dan lain sebagainya." tambah Suyadi.

Lebih lanjut Suyadi menegaskan bahwa untuk mendorong pertumbuhan industri olahraga yang optimal, regulasi harus dibarengi dengan implementasi yang tepat.

"Untuk bisa menghadapi tantangan dalam perkembangan industri olahraga, regulasi menjadi aspek penting. Namun tidak hanya regulasi saja, tapi bagaimana penerapan dari kebijakan yang sudah ada bisa terlaksana.

Tidak menutup kemungkinan, jika perlu, dibentuk adanya task force, semacam satgas yang memang berfokus mengawal dan memantau segala aspek yang berkaitan dengan industri olahraga. Sehingga tantangan terhadap pertumbuhan industri olahraga bisa dilewati dengan baik." terang Suyadi mengakhiri pemaparan. 

Selain dihadiri oleh Asisten Deputi Olahraga Masyarakat, turut hadir Ferry Kono selaku Plt. Direktur Badan Layanan LPDUK dan Ardima Rama Putra selaku Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga pada sesi talkshow bertajuk "The Sport Industry Regulation". (nt) 

 

BAGIKAN :
PELAYANAN